News

Bertemu Jokowi di Istana, Megawati Setujui Ganjar Jadi Capres 2024?

Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta kemarin membahas soal nama calon presiden (capres) 2024.

Dalam pertemuan itu, Megawati disebut-sebut akhirnya menyetujui nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan diusung PDI Perjuangan di 2024. Kabarnya Megawati akhirnya setuju dengan nama Ganjar setelah mendengarkan pemaparan dari Presiden Jokowi soal kriteria-kriteria yang beredar saat ini.

Sebab dalam pertemuan itu, Jokowi mengakui jika dirinya memang membahas soal calon presiden 2024. Namun Jokowi enggan menyebutkan siapa nama Capres 2024 yang dia dan Megawati bahas.

“Pasti ada (pembahasan capres) dong,” kata Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan seusai acara “Penghargaan Penanganan COVID-19” di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Dia mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut dia sudah menyampaikan soal kriteria-kriterian capres yang menurutnya layak. Hal ini sesuai dengan data yang sudah Jokowi kantongi dari berbagai sumber termasuk hasil survei.

“Yang jelas, saya menyampaikan pandangan-pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data-data yang kita miliki,” ungkap Presiden.

Sebagai informasi, Ganjar sendiri memang saat ini menjadi satu-satunya kader PDI Perjuangan yang namanya terus menempati posisi pertama dalam hasil survei Capres 2024.

Meski begitu, PDI Perjuangan hingga saat ini masih belum mau terbuka soal peluang Ganjar tersebut. Sebab PDI Perjuangan masih memiliki satu kader lagi yang sejak lama digadang-gadang sebagai kandidat capres-cawapre yakni Puan Maharani.

Namun nama Puan hingga saat ini belum bisa masuk dalam tiga besar hasil survei kandidat capres potensial 2024. Puan kerap kalah dengan tokoh lain seperti Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Khofifah yang namanya selalu mengiasi nama tokoh potensial 2024 di lapis kedua atau 10 besar.

Pasangan Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo

Menanggapi pertemuan Jokowi dengan Megawati, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan pertemuan keduanya tidak lepas dari dinamika politik yang 2024.

Sebab belakangan Jokowi kerap memberikan dukungan terhadap beberapa calon untuk maju di Pilpres 2024. Padahal Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan yang berada di bawah naungan Megawati Soekarnoputri.

Yang terakhir Jokowi secara tidak langsung mengendorse sosok Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Hal ini terlihat karena keduanya mendampingi kunjungan Jokowi di Kebumen beberapa waktu lalu.

“Satu-satunya yang bisa diprediksi di panggung depannya itu ya sangat mungkin. Misal, kedua tokoh ini bicara tentang bagaimana konfigurasi politik 2024 terutama misalnya, kecenderungan politik Jokowi yang selama ini selalu dikaitkan dengan endorsement ke Prabowo, Ganjar, kadang ke yang lain juga seperti Airlangga, Sandiaga, Erick Thohir, dan seterusnya,” kata Adi di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Tak jauh berbeda, Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam juga menduga dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyodorkan proposal persetujuan nama pasangan capres-cawapres 2024 untuk disetujui oleh Megawati. Pasangan tersebut adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

“Di kesempatan itu, besar kemungkinan Jokowi mendiskusikan proposal pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Ganjar, Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Puan kepada Megawati sebagai pemilik hak veto politik dalam pencapresan 2024 mendatang,” kata Umam seperti dikutip Kompas.com, Minggu (19/3/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button