Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengerahkan sedikitnya 71 relawan ke lokasi gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Relawan yang diberangkatkan nantinya akan diperbantukan untuk proses evakuasi dan pemberian pertolongan pertama,” kata Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI DKI Jakarta, H. Syarifuddin di halaman Gedung PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat raya No.47 Jakarta Pusat. Selasa (22/11/2022).
Syafruddin menambahkan, 71 relawan yang dikerahkan terdiri dari unsur dokter, perawat, serta tim evakuasi. Ia menyebut tim respons bencana itu sebagai bentuk dukungan kemanusiaan serta memberikan bantuan logistik dalam menanggulangi bencana gempa yang terjadi.
“Kami juga mengerahkan tujuh unit ambulan gawat darurat, tiga unit mobil jenazah, lima unit kendaraan pikap, serta tiga unit kendaraan operasional,” ujar Syarifuddin dalam keterangan tertulis PMI.
Di samping itu, PMI juga menyatakan telah menyediakan sebanyak 10 ribu kantong darah yang siap digunakan untuk para korban terdampak.
“Skala prioritas kami adalah manula dan balita yang membutuhkan pertolongan,” tutup H. Syarifuddin.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berada di kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 6.84 Lintang Selatan (LS)-107.05 Bujur Timur (BT) dan 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sejumlah wilayah ikut merasakan gempa di antaranya Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Depok, serta DKI Jakarta.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)