News

Isma Yatun-Haerul Saleh, Background Parpol Sekutu Jokowi Resmi jadi Anggota BPK

Isma Yatun dan Haerul Saleh, background partai politik sekutu Presiden Joko Widodo, hari ini bakal resmi menjabat Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2022-2027. Ketua DPR RI, Puan Maharani akan memimpin Rapat Paripurna DPR untuk mengesahkan keduanya, pada hari ini Selasa (29/3/2022). Puan mengatakan Komisi XI DPR RI telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada para calon anggota BPK dan memilih dua nama itu.

“Agenda sidang tersebut sesuai dengan hasil Keputusan Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Badan Musyawarah DPR RI. Antara, Pimpinan DPR dan Pimpinan Fraksi-fraksi tanggal 28 Maret 2022,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Isma Yatun, merupakan mantan wakil ketua DPD PDI-P Lampung serta wakil bendahara Fraksi PDI-P di DPR RI. Sementara Haerul Saleh memiliki latar belakang sebagai politisi Partai Gerindra dan duduk sebagai anggota Komisi XI DPR.

Sebelumnya, Komisi XI DPR menetapkan dua anggota BPK periode terpilih, Isma Yatun dan Haerul Saleh, Jumat (18/3/2022) malam. Keduanya meraup suara terbanyak dalam proses voting atau pemungutan suara. Isma memperoleh 46 suara, sedangkan Haerul mendapat 37 suara dari total suara sebanyak 112 suara.

Jika merujuk parpol, maka Isma Yatun dan Haerul Saleh dari latar belakang partai pendukung Presiden Jokowi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button