News

Jepang Perbanyak Personel Pasukan Bela Diri dalam Operasi Penyelamatan Korban Gempa


Pemerintah Jepang melipat gandakan personel Pasukan Bela Diri yang diterjunkan ke dalam operasi penyelamatan korban gempa di wilayah Noto menjadi 4.600 orang, demikian laporan Kyodo News, Jumat (5/1/2024).

Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (1/1/2024) itu sudah mencapai 94 orang, sementara lebih dari 240 orang masih hilang.

Kerusakan struktur yang luas, tanah longsor dan gempa susulan masih terjadi setelah gempa besar melanda Jepang tengah pada hari pertama tahun 2024 itu. Situasi tersebut menghambat operasi pencarian dan penyelamatan korban.

Tim penyelamat harus berhadapan dengan reruntuhan dan jalan yang terblokir untuk mencapai korban selamat di mana lebih dari 40 laporan orang hilang karena terjebak di bawah bangunan-bangunan yang roboh.

Kerusakan jalan dan kemacetan juga menimbulkan tantangan bagi operasi bantuan.

Sekitar 33.000 orang masih dievakuasi di 370 tempat penampungan di Prefektur Ishikawa yang menjadi lokasi paling parah terdampak gempa bermagnitudo 7,6 tersebut, kata pemerintah setempat.

Setidaknya 700 orang di prefektur itu masih terisolasi akibat jalanan yang rusak, sementara 30.000 rumah tidak mendapatkan aliran listrik dan 80.000 lainnya tidak memiliki aliran air.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button