Pesawat tempur F-15SA milik Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi jatuh pada Kamis (7/12/2023). Insiden ini menewaskan dua awak pesawat, yang salah satunya adalah seorang pangeran.
“Pangeran Talal bin Abdulaziz bin Bandar Al Saud telah meninggal dunia,” demikian rilis Pengadilan Kerajaan Saudi, seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA).
Talal merupakan anak Pangeran Bandar dan cucu raja Saudi pertama, Raja Abdulaziz. Ia lahir pada 1961 di Saudi.
Sang Pangeran juga merupakan Letnan Kolonel di Angkatan Udara Kerajaan Saudi. Pangeran Talal sempat menjabat sebagai asisten kepala intelijen di Badan Intelijen Saudi, GIP, pada 2004 hingga 2012.
Juru bicara militer Saudi, Brigjen Turki al-Maliki, mengatakan kecelakaan itu terjadi dalam sebuah misi latihan di Pangkalan Udara King Abdulaziz di Dhahran, sebelah timur Arab Saudi. Namun, Al-Maliki tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden itu.
F-15SA adalah varian dari jet tempur McDonnell Douglas. Angkatan udara Arab Saudi memiliki puluhan pesawat jet tempur itu dalam armadanya. Pada bulan Juli, kecelakaan lain terjadi di dekat Pangkalan Udara King Khalid di Khamis Mushait, menewaskan dua pilotnya. Saat itu al-Malki mengatakan pihak menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
F-15SA yang merupakan jet tempur dengan dua kursi adalah varian terbaru dari jet tempur legendaris F-15 Eagle yang diproduksi oleh Boeing.
Pesawat ini merupakan pengembangan dari F-15S yang sebelumnya telah digunakan beberapa negara, termasuk Arab Saudi. F-15SA menggabungkan teknologi canggih dan kehandalan F-15 Eagle dengan peningkatan kinerja dan avionik modern.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)