News

Pastikan Cinta Mega Main Judi Online, Pakar: Akui saja Jangan Berkelit

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega, masih belum mendapatkan sanksi tegas usai tertangkap kamera bermain judi online saat Rapat Paripurna beberapa waktu lalu. Pihak Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, baru memberikan peringatan keras kepada yang bersangkutan.

Pihak Fraksi PDIP nampaknya hanya mempersoalkan Cinta yang bermain gim saat rapat, belum berfokus pada permainan judi online yang kadernya lakukan. Seakan menyiratkan, pihak Fraksi PDIP mempercayai bahwa gim yang dimainkan adalah Candy Crush, sebagaimana dalih Cinta.

Pakar Telematika Roy Suryo menyarankan Cinta untuk dapat berterus terang dan berkata jujur pada publik daripada nanti akan lebih banyak fakta yang terungkap. “Sangat jelas banget logika di animasi gambar sayap tadi,” ungkap Roy kepada Inilah.com, saat dihubungi di Jakarta, dikutip Selasa (25/7/2023).

Ia pun mengungkapkan beberapa ke janggalan. Yang pertama tutur dia, adalah munculnya gambar animasi sayap dan tulisan ‘You Win’ dari gim tersebut, dalam layar tablet kader PDIP itu. Menurutnya, gambar dan tulisan itu adalah ciri khas dari notifikasi yang acap kali muncul dalam permainan judi slot.

“Adanya notifikasi yang berbentuk animasi gambar sayap yang itu muncul biasanya kalau kita mendapatkan kemenangan, itu juga sangat jelas banget,” kata Roy.

Kejanggalan lainnya, tutur dia, pergerakan tangan Cinta terlihat tidak aktif seperti bagaimana layaknya orang bermain gim Candy Crush. Tangan Cinta juga terlihat tidak banyak bergerak aktif menyentuh layar tabletnya.

“Sebenarnya kalau orang main judi slot dikerjain,karena didiemin saja tahu-ahu menang, tahu-tahu kalah, itulah slot,” ucap Roy.

Roy mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI segera memanggil Cinta untuk memastikan kebenaran pernyataannya tersebut. Ia juga menyarankan untuk turut memanggil pakar mengenai judi slot guna membuktikan perbedaan secara mendetail dari gim Candy Crush dengan judi slot yang tertangkap di layarnya.

“Jadi misalnya tampilannya seperti apa. Tentunya orang yang mungkin bisa dikatakan bukan pemain judi slot, tetapi mengerti tentang ciri-ciri atau karakter judi slot itu sendiri,” jelas Roy.

Diketahui, dalam video berdurasi 14 detik yang beredar, tampak Cinta Mega tengah duduk di kursi bersama dengan rekannya. Di depannya ada sebuah tablet dengan layar yang cukup besar. Cinta yang mengenakan jas merah muda itu awalnya terlihat asyik bercengkrama dengan rekan di sampingnya. Lalu, ia menggerakan tubuhnya ke arah kiri yang membuat layar tablet terlihat.

Namun, Cinta berdalih kalau dirinya tidak bermain judi, melainkan gim Candy Crush dan Beer House. “Aku tadi main Candy Crush, sebelum paripurna. Terus main yang Beer House itu, enggak ada itu main slot-slot judi. Nah, begitu pas rapat aku lupa tutup, tapi kan kelihatan di foto-foto itu aku enggak main. Dengar isi rapat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Terlihat di layar tabletnya, terdapat sebuah permainan. Namun, kalau dilihat secara saksama, ada aksen sayap-sayap yang biasanya muncul pada aplikasi judi online. Biasanya, sayap-sayap itu muncul ketika pemain berhasil mendapatkan uang.

Bila melihat tampilan gim tersebut, disinyalir permainan yang dimainkan adalah Gates of Olympus. Namun bila merujuk alasan Cinta yang mengaku bermain Candy Crush, maka bisa jadi permainan judi yang dimainkan adalah Sweet Bonanza, sebab memang permainan ini mengusung tema permen seperti Candy Crush.

Sementara itu, BK DPRD DKI mengaku masih menunggu laporan resmi terkait kasus Cinta Mega. Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta, Rasyidi, mengungkapkan bahwa BK tidak dapat melakukan tindakan apa pun tanpa adanya laporan resmi dari pihak terkait yang harus ditandatangani secara resmi.

Selain partai politik, tutur dia, masyarakat juga memiliki hak untuk melaporkan kasus ini dengan surat yang ditandatangani secara resmi. BK hanya akan menindaklanjuti laporan yang sudah diajukan secara resmi.

Jika ada laporan yang diajukan, pihak BK akan mendalami laporan tersebut terlebih dahulu dan akan menyampaikannya kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Lalu, BK akan melakukan tindakan selama tujuh hari terkait kasus ini, termasuk memberikan sanksi. “Badan Kehormatan tidak akan menindaklanjuti bila tidak ada laporan secara resmi,” kata Rasyidi, Jumat (21/7/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button