Hangout

China Ancam Serang, Taiwan Pamer Jet Tempur Canggih

Di tengah ancaman China untuk tunduk, Taiwan justru menyiratkan perlawanan dengan memamerkan skuadron 64 pesawat tempur F-16.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengungkapkan pesawat tersebut merupakan bagian dari total 141 jet F-16 A/B Taiwan, model lama dari tahun 1990-an yang akan sepenuhnya dimodenisasi sampai akhir tahun 2023.

Tsai memuji kerja sama militer dengan Wahington dalam upacara di sebuah pangkalan udara di Kota Chiayi, Taiwan selatan, Kamis (18/11/2021).

“Saya percaya bahwa selama kita mematuhi nilai-nilai demokrasi dan kebebasan, akan ada lebih banyak negara yang berpikiran sama yang berdiri di depan yang sama dengan kita,” kata Tsai, yang berbicara di panggung yang sama dengan diplomat top AS di Taiwan, Sandra Oudkirk.

Upgrade F-16 senilai 5,4 miliar dolar Singapura itu dipimpin oleh pabrikan Lockheed Martin Corp dan Aerospace Industrial Development Corp (AIDC) Taiwan, dan merupakan contoh terbaru kerja sama militer antara Washington dan Taipei.

Taiwan telah mengubah 141 jet F-16A/B menjadi tipe F-16V, 64 di antaranya telah ditingkatkan. Taiwan juga memesan 66 F-16V baru, yang memiliki sistem avionik, senjata, dan radar baru menyaingi Angkatan udara China, termasuk pesawat tempur siluman J-20. F-16V dapat membawa rudal udara-ke-udara AIM-9X Sidewinder canggih milik Raytheon Technologies Corp.

F-16V adalah versi paling canggih dari jet tempur Taiwan yang dilengkapi dengan radar berkemampuan tinggi, memungkinkannya melacak lebih dari 20 target sekaligus. Alutsista ini juga dilengkapi sistem peperangan elektronik mutakhir, bersama dengan senjata canggih, navigasi GPS presisi, dan sistem untuk menghindari tabrakan dengan tanah secara otomatis.

Pesawat-pesawat tersebut mewakili pesawat tempur generasi keempat yang paling canggih, tetapi masih di bawah generasi kelima terbaru seperti F-22 dan F-35 AS, serta Su-57 Rusia, dan J-20 Cina.

Taiwan telah memperdebatkan gagasan untuk membeli pesawat generasi kelima dari AS, tetapi kemudian memutuskan untuk upgrade F-16 sebagai langkah paling efektif dalam situasi saat ini.

Angkatan udara Taiwan juga mengoperasikan Dassault Mirage 2000 Prancis dan pesawat tempur AIDC F-CK Chingkuo yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri dengan total armada sekitar 400 unit.

Sebelumnya China meningkatkan ancamannya dengan mengirimkan jet tempur dalam formasi tempur ke zona penyangga Taiwan di barat daya secara rutin. Pemerintahan Xi Jinping juga mengoperasikan sekitar 1.600 pesawat tempur, sekitar setengah dari mereka berbasis di wilayah timur dan selatan berbatasan dengan Taiwan, bersama dengan sekitar 450 pesawat pengebom.

Cina juga telah meningkatkan retorikanya, ketika Presiden Xi Jinping memberi tahu Presiden Joe Biden selama pertemuan puncak virtual pada pekan ini bahwa tantangan terhadap klaim Cina atas Taiwan sama dengan “bermain api.”

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button