Market

Bantah Isu Miring IKN Nusantara, OIKN Gelar Pameran Akhir Pekan Ini


Jika tak ada aral, Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara bakal menggelar IKN Fair pada 12 hingga 14 Januari 2024 di Jakarta.  Ajang sosialisasi IKN sekaligus menjawab isu miring yang berkembang di masyarakat.

Deputi bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimudin mengatakan, saat ini, progres pembangunan fisik di IKN Nusantara, Kailmantan Timur (Kaltim), sudah mencapai 70 persen.

“Ini sekaligus untuk menjawab IKN, itu ada enggak sih? Secara, pembangunan fisik sudah 70 persen. Dan, Pak Menteri sudah sampaikan bahwa keseriusan pemerintah, keseriusan kita semua. Ini groundbreaking yang ketiga, sudah kita laksanakan dengan nilai investasi Rp41,4 triliun. Jadi dari swasta dan beberapa BUMN,” kata Alimudin dalam Weekly Briefing bersama Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (10/1/2024)

Ia menambahkan, Presiden Jokowi diagendakan melakukan groundbreaking tahak 4 pada 18 Januari 2024.  “Tiap bulan akan ada yang istimewa di groundbreakingi, kemudian peresmian. di bulan 4 . Adalagi groundbreaking kemudian peresmian untuk memberikan kepastian. Pembuktian juga bahwa IKN bener bener dibangun,” kata Alimudin.

Dijelaskan bahwa IKN Fair ini, merupakan bentuk kolaborasi dengan pihak-pihak ketiga, swasta, dan kementerian untuk bersama-sama mendorong perkembangan IKN.

“Ya ingin memastikan bahwa menyampaikan IKN itu ada. Kemudian ingin berkolaborasi dengan swasta untuk bersama-sama mendorong, seperti apa sih IKN hari ini, nanti dan masa depan,” tuturnya.

Dirinya juga menepis anggapan bahwa megaproyek IKN Nusantara senilai Rp466 triliun itu, tidak membabat hutan. Melainkan memanfaatkan lahan yang dulunya hutan produksi.

“Iini juga yang perlu kita luruskan bahwa IKN itu tidak membabat hutan, seperti apa yang dibayangkan orang.  Karena pembangunan pasti akan memotong pohon yang menjadi bagian. Dulunya hutan produksi dan itu ya,” kata Alimudin. 

“Tentu akan juga menjadi kita berharap ke depan menjadi destinasi wisata yang unik dibandingkan mungkin ibukota ibukota negara yang ada di dunia lainnya,” kata Alimudin. 

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong mengatakan, desain jaringan telekomunikasi di IKN Nusantara, saat ini, sudah siap. Tinggal menggunakannya saja. 

“Desain jaringan telekomunikasi sudah siap, sudah selesai tinggal Bagaimana mengimplementasikannya dan tentu perlu kolaborasi dengan kementerian dan lembaga lain misalnya PUPR untuk membangun fiber optik tentu perlu ducting misalnya karena itu kita berkolaborasi,” ungkapnya.

Dengan perhelatan IKN Fair ini, kata dia, diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang IKN, yang direncanakan akan menjadi ibu kota baru Indonesia menggantikan DKI Jakarta.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button