Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi ini dilakukan usai menggelar audiensi dengan Prabowo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023) malam.
“Kami dari DPP KSPN melalui kajian yang panjang pada akhirnya tanggal 28 Oktober melalui rapat pleno DPP KSPN menyatakan dukungan resmi kepada Pak Prabowo. Kami juga siap menjadi relawan untuk pemenangan pasangan Pak Prabowo dan Gibran,” kata Presiden KSPN Ristadi di hadapan awak media.
Audiensi tersebut dilakukan bersama dengan seluruh pimpinan DPP dan sejumlah federasi serikat pekerja. Dukungan yang dikemukakakan diiringi penyampaian enam problem yang dialami buruh.
“Bagaimana cara pandang kita masing-masing di dunia industri dan ketenagakerjaan ada beberapa hal yang kemudian cara pandang beliau sangat sejalan dengan aspirasi dengan harapan kami bagaimana supaya kondisi pekerja atau buruh Indonesia ke depan makin baik,” katanya.
Ristadi menjelaskan soal adanya PHK pada pekerja atau buruh antara lain sektor tekstil. Mayoritas buruh yang terkena PHK usianya diatas 50 tahun. Dia meminta Prabowo ke depannya mampu memperluas lapangan pekerjaan.
“Karena kesulitan teman-teman yang di PHK itu, sudah kena PHK uang pesangonnya tidak cukup kemudian usahanya serabutan. Nah beliau (Prabowo) kemudian menyampaikan memang itu ada dalam visi misi beliau sebagai Capres 2024,” ujar Ristadi.
Ristadi juga menyoroti kesenjangan pada upah minimum buruh. Sehingga hal ini memunculkan ketidakmerataan ekonomi.
Lebih lanjut, dia juga meminta untuk Prabowo membangun rumah sakit untuk buruh apabila memenangi Pilpres 2024. Alasannya, pekerja atau buruh yang mengalami sakit ataupun kecelakaan banyak yang tidak tertangani sehingga mengakibatkan meninggal dan cacat parah.
“Maka kami tadi menyampaikan kepada pak Prabowo bahwa ini harus segera dibuatkan rumah sakit pekerja buruh, diprioritaskan di daerah-daerah yang padat industri, untuk menangani situasi yang tadi pekerja-pekerja mengalami kecelakaan atau perawatan kesehatan biar cepet tertangani,” ungkapnya.
Ristadi mengaku, dirinya juga menyampaikan soal subsidi rumah bagi para buruh. Terakhir, salah satu masalah yang dihadapi pekerja buruh adalah masalah pinjaman online yang menjerat pekerja.
“Maka kami sampaikan kepada pak Prabowo, solusi koperasi pekerja buruh ini ini kelihatannya solusi yang konkret, untuk bisa mengatasi persoalan soal keuangan teman-teman pekerja buruh sehingga dia tidak terjerat ke pinjaman online atau rentenir yang bunganya cukup tinggi,” kata Ristadi menambahkan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)