Market

Tren Produksi CPO Turun, Peneliti: Pikir Ulang Penerapan Biodiesel B35

Kebijakan Indonesia untuk melanjutkan penerapan biodiesel B35 dan akan ditingkatkan menjadi B40 pada 2024 akan meningkatkan konsumsi minyak sawit hingga 12,45 juta metrik ton dan peningkatan investasi terhadap energi terbarukan.

Menurut CEO dan Founder Transgraph Nagaraj Meda mengatakan peningkatan konsumsi industri minyak nabati secara global didorong oleh Amerika Serikat dan Indonesia. “Ini juga akan meningkatkan konsumsi minyak nabati di Amerika Serikat,” kata Meda saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Bali, Sabtu (4/11/2023).

Mungkin anda suka

Namun Meda mengingatkan pemerintah Indonesia harus menimbang ulang rencana implementasi B40 di tengah tren produksi minyak sawit atau CPO yang menurun. Bahkan pemerintah Indonesia seharusnya lebih fokus pada pendanaan program peremajaan kebun untuk meningkatkan produksi nasional.

Sementara peneliti minyak nabati global dari Oil World, Thomas Mielke mengatakan produksi sawit dunia diprediksi akan mengalami penurunan selama 10 tahun ke depan dengan rata-rata hanya 1,7 juta ton per tahun hingga 2030. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, yakni periode 2010 hingga 2020 dengan kenaikan produksi rata-rata mencapai 2,9 juta ton.

Selanjutnya, Thomas menjabarkan sebanyak 20 persen kebutuhan oils dan fats dunia digunakan untuk sektor energi terbarukan, seperti biodiesel. Produksi biodiesel pada 2023 mengalami kenaikan hingga 57 juta ton dan sebanyak 10,5 juta ton di antaranya adalah produksi biodiesel Indonesia.

Sementara pembicara sebelumnya yakni Direktur Eksekutif Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS, Eddy Abdurrachman menjelaskan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting telah mencapai kemajuan yang signifikan dengan pencairan dana Rp8,5 triliun. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kecil.

“Dana sebesar Rp 8,5 triliun telah didistribusikan ke lebih dari 306 ribu hektar lahan dan memberikan manfaat kepada lebih dari 134 ribu petani kecil,” ujarnya juga dalam acara IPOC 2023 di Bali, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, produksi CPO (Crude Palm Oil) diperkirakan hanya mencapai sekitar 44 juta metrik ton pada 2025 mendatang. “Ini menekankan peran penting program ini dalam menjaga keberlanjutan industri tersebut,” tuturnya.

Selain Program PSR, pemerintah telah melaksanakan inisiatif pendukung seperti Program Bantuan Sarana dan Prasarana Pertanian, dengan dana lebih dari Rp129 miliar yang dialokasikan untuk memastikan kelangsungan upaya penanaman kembali sawit oleh petani kecil.

Demikian juga dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono yang  mengungkapkan Ssumbangan devisa dari industri sawit Indonesia sebesar USD20,6 miliar atau Rp327 triliun periode Januari-Agustus 2023. Meski tidak sebaik tahun lalu karena tekanan perlambatan ekonomi global.

Setoran devisa tersebut bersal dari 36,3 juta ton  ekspor biodiesel, dan ekspor oleokimia lebih dari 23,4 juta ton.

Pada semester I 2022, Addy menjelaskan rata-rata harga CPO di bursa komoditas Rotterdam sempat mencapai USD 1.659,6 per ton seperti mengutip dari investing.com. Kemudian pada semester I 2023 rata-rata harganya menjadi USD 950,8 per ton. Secara kumulatif, rata-rata harganya melemah 42,7% dibanding semester I tahun lalu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button