Arena

Curhatan Messi Usai Juara Piala Dunia, Singgung Final 2014 Sampai Maradona

Kapten Argentina Lionel Messi mencurahkan kebahagiannya menjuarai Piala Dunia 2022 lewat tulisan di Instagram.

Pemain terbaik Piala Dunia Qatar itu menuliskan perjuangnnya untuk bisa ‘tidur’ bersama trofi piala dunia, trofi yang melengkapi perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola.

“Dari Grandioli ke Piala Dunia di Qatar, hampir 30 tahun sudah berlalu. Hampir tiga dekade permainan ini memberiku banyak kebahagiaan dan juga kesedihan,” tulis Messi di akun media sosialnya seperti dikutip Marca.

Dalam video postingannya, Messi menampilkan perjalanan karier sepak bolanya sejak usia belia.”Aku selalu punya mimpi jadi juara dunia dan tidak pernah berhenti mencoba, meski aku tahu bisa saja ini tidak pernah terjadi,” katanya.

Messi mengungkit Piala Dunia 2014 di Brasil, dimana saat memimpin La Abliceleste, Messi sukses tampil di partai final. Menghadapi Jerman, hampir semua mata menjagokan Messi dan Argentina menang dan keluar sebagai juara.

Namun akhirnya Messi hancur, kalah menyakitkan dan memutuskan untuk menyudahi petualangannya bersama Timnas Argentina.

“Piala yang kami menangi ini juga milik mereka yang tidak juara di Piala Dunia yang sebelumnya, seperti tahun 2014 di Brasil, di mana semuanya pantas mendapatkannya atas perjuangannya yang sampai akhir, kerja keras dan keinginan yang kuat seperti saya… dan kami bahkan pantas dapat lebih di final itu,” kata pemegang 7 gelar Ballon d’Or itu.

Messi juga menyampaikan bahwa trofi piala dunia pertamanya ini, untuk semua orang Argentina, termasuk untuk sang legenda tim tango, Diego Maradona.

“Ini juga milik Diego (Maradona) yang bersorak untuk kami dari surga. Dan untuk semua yang selalu mendukung tim nasional tanpa terlalu memperhatikan hasil tapi ke keinginan kuat yang selalu kami punya, bahkan ketika semua tidak berjalan seperti keinginan kami,” ungkapnya.

Kini, Messi memutuskan untuk tetap melanjutkan bermain untuk Argentina sebagai kapten. Messi masih ingin merasakan bermain bersama Argentina sebagai juara bertahan piala dunia.

“Kegagalan kadang bagian dari perjalanan dan pembelajaran, dan tanpa kekecewaan itu mustahil kesuksesan bisa datang. Terima kasih dari lubuk hatiku yang terdalam! Ayo, Argentina!” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button