Mahasiswa dinilai memiliki peran krusial dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024. Atas dasar itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengharapkan, perguruan tinggi ikut memberikan arahan kepada para mahasiswanya agar berpartisipasi melakukan pengawasan pada pemilu tahun depan.
“Ini agar pemilu terselenggara dengan baik, luber (langsung umum bebas rahasia) dan jurdil (jujur dan adil),” kata Anas dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (22/9/2023).
Dia mengemukakan hal itu saat menghadiri seminar bela negara yang digelar Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Anas menjelaskan, hal itu merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam proses demokrasi. Selain itu, mampu menambah wawasan serta pengetahuan mereka dari kampus sebagai laboratorium demokrasi.
Sementara, perwakilan dari Direktorat Pengembangan Organisasi Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agung Setiawan mengatakan, pihaknya kerap kali melibatkan mahasiswa sebagai relawan pemantau dalam beberapa kali perhelatan pemilu.
“Di Pemilu 2024, kami sudah diberikan pesan oleh Bawaslu supaya Unesa berkontribusi untuk menjadi relawan pemantau Pemilu di mulai dari elektoral tingkat kota, provinsi, hingga pusat,” ujarnya.
Agung memaparkan, mahasiswa relawan Unesa disebar di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Dia memastikan, para mahasiwa ini dibekali dengan pengetahuan elektoral sebelum diterjunkan sebagai relawan pemantau.
“Objek yang dipantau di antaranya komponen pelaksanaan pemilu tahapan pemilu dan lainnya. Intinya kami membantu KPU dan Bawaslu agar pemilu berlangsung dengan baik,” kata Agung menegaskan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)