Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan PDIP telah berjanji akan mengadakan pembahasan secara saksama dengan seluruh partai politik koalisi sebelum menetapkan siapa sosok pendamping bacapres Ganjar Pranowo di pilpres mendatang.
PPP, sambung dia, sejak awal konsisten telah mempersiapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).
“PPP dengan keputusan rapimnas sudah menetapkan Pak Sandiaga Uno untuk mendampingkan Pak Ganjar sebagai cawapres,” kata Mardiono saat ditemui di Gedung DPP PPP, Menteng, Jakarta, dikutip Minggu (9/7/2023).
Mardiono menjelaskan, menentukan pendamping Ganjar, akan menjadi pekerjaan yang harus dilakukan secara simultan dan harus cermat, mengingat pemenangan pemilu, utamanya pilpres, adalah target koalisi.
Terkait itu, Mardiono mengatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan evaluasi soal dinamika politik tanah air dengan PDIP. Ia menyebut bahwa pihaknya juga turut menentukan kapan pengumuman cawapres akan dilaksanakan.
“Bagaimana perkembangan politik dari hari ke hari kita melakukan kontrol itu, kan kita juga selalu melakukan komunikasi-komunikasi politik itu,” ujar Mardiono.
Untuk itu, Mardiono menjelaskan bahwa penentuan waktu yang tepat untuk mengumumkan cawapres tidak akan lama. Karena berdasarkan dinamika perpolitikan nasional, pihaknya maupun PDIP tinggal menentukan waktu yang tepat untuk mempublikasikannya pada publik. “Jadi insyaAllah mudah-mudahan tidak terlalu lama,” ujar Mardiono.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa PPP sejak awal secara tulus berkoalisi dengan PDIP untuk membangun bangsa Indonesia. “Jadi semuanya akan kita letakan pada kepentingan untuk indonesia,” kata Mardiono.
Hal ini, sambung dia, menjadi regulasi yang pihaknya tanamkan selama bekerja sama dengan partai politik lain. Mardiono berharap dengan prinsip yang ia tanamkan ini dapat menyajikan pesta demokrasi yang berkualitas bagi rakyat di tahun mendatang serta membawa hasil yang terbaik bagi bangsa dan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Jadi kami mengedepankan kepentingan untuk membangun Indonesia kedepan, ketimbang untuk politik praktis semata-mata untuk kepentingan partai,” ucap Mardiono menambahkan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)