News

HUT ke-78 RI, UAH: Mari Bangun Indonesia Hebat dengan Iman dan Patriotisme

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pendiri Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ucapan khusus yang menggambarkan semangat merdeka dalam konteks keimanan dan pembangunan bangsa. Pidato ini disampaikan dengan latar musik patriotik yang menambah semangat dan nuansa kekeluargaan khusus menampilkan anak-anak ulama muda berusia 38 tahun tersebut.

Dalam ucapannya, UAH menggambarkan bagaimana kemerdekaan telah membawanya menjadi hamba yang lebih taat, cerdas dalam berakhlak, giat dalam menggali ilmu, dan bebas dalam menentukan pilihan demi perubahan Indonesia yang lebih baik.

“Bismillahirrahmanirrohim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sebangsa tanah air atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa, Alhamdulillah hari ini tepat 17 Agustus 2023 masehi, rakyat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia telah mendapat Anugerah 78 tahun dari hasil kemerdekaan yang telah diraih,” kata UAH dalam YouTube resminya Adi Hidayat Official, Kamis (17/8/2023).

Menyoroti tema-tema patriotik, UAH menyebutkan para pahlawan nasional seperti Soekarno, Bung Hatta, dan Sayuti Melik, serta simbol-simbol nasional seperti Bhinneka Tunggal Ika, burung garuda, dan hari kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga menekankan pentingnya nilai-nilai kebaikan dan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah dalam membangun Indonesia. Menurutnya, merdeka adalah saat semua anak bangsa bersatu membangun dan memakmurkan negeri, serta beribadah dengan khusyuk.

“Merdeka adalah saat kita bersama mampu mengisi seluruh wilayah Indonesia ini dengan nilai-nilai kebaikan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” tambahnya.

Dalam konteks global, ustaz Adi juga mengajak semua pihak untuk menampilkan Indonesia hebat dan menyiapkan generasi keluarga yang akan menjaga keutuhan NKRI.

“Dirgahayu Indonesiaku 17 Agustus 2023 ke-78, Adi Hidayat, Merdeka, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya dengan nada semangat.

Pidato ini menjadi salah satu refleksi mendalam mengenai arti kemerdekaan yang melampaui sekadar peringatan tahunan. Melalui kata-kata dan musik yang menyentuh, ustaz Adi Hidayat telah menyampaikan pandangannya tentang bagaimana kemerdekaan berhubungan dengan keimanan, pembangunan bangsa, dan tanggung jawab kolektif untuk menjadikan Indonesia hebat dalam konteks kehidupan global.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button