Kanal

Ustaz Adi Hidayat: Kunci Kebahagiaan Terletak pada Takwa dan Ikhtiar

Pendiri Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat (UAH), mengungkap kunci utama menuju kebahagiaan sejati. Mengkombinasikan prinsip ilmiah dengan ajaran spiritual, UAH menekankan pentingnya berikhtiar dan bertakwa sebagai formula keberhasilan dalam kehidupan.

Berikhtiar dan Takwa sebagai “Energi Potensial” dan “Energi Kinetik” Kehidupan menggunakan analogi dari ilmu fisika tentang energi potensial dan energi kinetik, Ustadz Adi Hidayat memaparkan bagaimana usaha dan takwa dapat bersinergi.

“Manusia yang berikhtiar dengan penuh kecerdasan dan bertakwa akan mencapai suatu tingkat ‘energi mekanik’ yang memungkinkan mereka untuk fleksibel dan efisien dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar UAH yang juga menjabat Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (22/9/2023).

Mengejar Peluang dengan Tepat dan Fokus

Salah satu poin yang diungkapkan adalah pentingnya memiliki arah dan fokus dalam berikhtiar. “Dalam berusaha, seseorang harus memiliki arah dan tujuan yang jelas, bukan sekadar bergerak tanpa tujuan,” tegas Ustaz Adi.

Penulis kitab At-Taisir ini menambahkan bahwa kecepatan dalam mengejar peluang lebih utama daripada kelajuan yang tidak memiliki arah.

UAH juga menekankan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian materi. “Kesuksesan materi tidak berarti apa-apa jika tidak dinikmati atau tidak membawa manfaat. Kesuksesan sejati adalah yang membawa kebahagiaan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” paparnya.

Bekal Akhirat

Yang tak kalah penting, seluruh usaha dan kesuksesan di dunia ini adalah bekal untuk kehidupan akhirat. “Penting untuk selalu mempersiapkan diri dan mengevaluasi sejauh mana kita telah memanfaatkan waktu di dunia ini untuk bekal di akhirat,” imbuh Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. “Kita harus peduli pada kehidupan dunia sebagai tempat berikhtiar, tetapi juga tidak boleh melupakan persiapan untuk akhirat,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button