Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan sebanyak 41 kapal perang TNI AL sedang dimodernisasi PT PAL Indonesia agar siap tempur. Peningkatan alutsista ini dilakukan sekaligus mendukung industri pertahanan dalam negeri.
Menurut Prabowo, kebutuhan pendukung operasional dan perawatan alutsista matra laut penting. Kegiatan ini juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan operasi dalam menghadapi berbagai bentuk tantangan serta ancaman terhadap keamanan dan pertahanan negara.
“Saat ini, ada 41 kapal TNI AL yang tengah dimodernisasi oleh PT PAL Indonesia,” kata Prabowo saat memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Eselon I dan II di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (2/1/2023).
Prabowo mengungkapkan, kapal perang TNI AL nantinya bisa bertambah menjadi 44 KRI. Dia menilai penambahan ini tak kalah penting selain modernisasi.
“Tolong approach Mabesal. Tolong, yang sudah tidak bisa operasional, segera masuk dock. Jangan ada penghambatan birokratis,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menerima kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Kantor Kemhan. Prabowo menegaskan Kemhan berkomitmen memperkuat matar laut.
“Kemhan senantiasa berupaya untuk penguatan TNI matra laut,” tuturnya.
Adapun pertemuan tersebut menjadi yang pertama bagi Ali sejak dilantik sebagai KSAL oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Desember 2022. Ali menjabarkan visinya untuk membangun kekuatan AL yang profesional, modern, dan tangguh guna mencapai kesiapsiagaan tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas angkatan laut yang dipercayakan negara, kepada Prabowo.
Ali menegaskan pula akan meneruskan kebijakan KSAL sebelumnya dengan berpedoman pada kebijakan umum pertahanan negara yang diselenggarakan secara umum dan serentak oleh Kemhan dan Mabes TNI, serta telah disahkan Pemerintah. Ali juga menyampaikan dukungannya atas upaya Prabowo dalam pemenuhan kebutuhan akan alutsista. “TNI AL akan memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan,” tegasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)