Pasangan ganda campuran tuan rumah, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus menyerah di babak 16 besar Indonesia Open 2023 setelah mengalami kekalahan dari pasangan Hong Kong, Tang ChunMan/Tse Ying Suet.
Bertanding di depan pendukungnya sendiri di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/6/2023), Praveen/Melati tidak mampu menunjukkan performa terbaik mereka dalam menghadapi anak asuh mantan pebulu tangkis Indonesia, Flandy Limpele. Mereka kalah dalam dua gim langsung dengan skor 17-21, 14-21 dalam waktu 35 menit.
Sejak gim pertama, Praveen/Melati tampak kesulitan mengatasi tekanan. Beberapa kali mereka melakukan kesalahan yang berujung pada poin bagi lawan. Sebelum interval, pasangan tuan rumah membuat lima kesalahan berturut-turut baik dari Praveen maupun Melati. Tang/Tse berhasil unggul 11-8 saat interval.
Praveen terlihat berkomunikasi dengan pelatih Vita Marissa setelah jeda untuk mencari solusi atas kesalahan yang dilakukan. Namun, setelah interval, Praveen/Melati masih belum dapat menemukan performa terbaik mereka. Sebaliknya, pasangan lawan justru semakin unggul. Praveen/Melati hanya dapat mencetak sembilan poin tambahan sebelum gim pertama ditutup oleh Tang/Tse dengan skor 21-17.
Di gim kedua, Melati melakukan tiga pukulan yang tersangkut di net, menyulitkan pasangan Indonesia tersebut. Praveen juga mengalami nasib yang sama saat jump smash-nya tidak berhasil melewati net dan mengubah kedudukan menjadi 6-10.
Pasangan Tang/Tse kemudian berhasil mengamankan interval dengan keunggulan 11-7 setelah drop shot Tse Ying tidak dapat dijangkau oleh Melati. Praveen yang mengembalikan bola dengan kurang sempurna langsung disambar oleh Tse Ying di depan net, membuat keunggulan pasangan Hong Kong semakin lebar menjadi 16-8.
Drop shot Tse Ying yang tidak dapat dibendung oleh Melati menjadi penutup di gim kedua, sekaligus memastikan kemenangan bagi pasangan Hong Kong dengan skor 21-14.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)