Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) mengakui adanya direksi yang menjadi ‘raja kecil’ di perusahaan pelat merah. Kerjaannya mengganggu percepatan kinerja BUMN, karena takut kehilangan jabatan.
Namun, Menteri Etho tak menyebut secara detik direksi BUMN yang dimaksudnya itu. Keberadaan ‘raja-raja’ itu, bisa dirasakan ketika Menteri Etho mendorong terjadinya merger antar BUMN. “Awalnya bagus, kemudian ribut sendiri. Karena atasnya sudah jadi kerajaan-kerajaannya,” kata Menteri Etho, Jakarta, dikutip Kamis (4/5/2023).
Tentu saja keberadaan ‘raja kecil’ di BUMN itu, membuat sulit Menteri Etho melakukan berbagai langkah terobosan. Untuk itu, dia membuka rekrutmen bersama BUMN pada tahun ini, tidak secara individu oleh masing-masing perusahaan.
Ia menilai, rekrutmen BUMN bersama ini bisa memupuk rasa kebersamaan di setiap perusahaan. “Karena kami mau ciptakan kebersamaan BUMN dari muda, dari awal rekrutmen. Karena menyatukan visi sulit. Kadang-kadang ada arogansi satu PT, dengan satu PT lainnya,” ujarnya.
“Kalau dari muda-muda sudah bersama, siapa tau nanti ada yang jadi direksi ‘oh dulu kita belajar sama-sama’. Sama (seperti) digembleng di Kopassus, sama-sama capek. Maka masalah (persaingan) bisa dihindari karena sejak muda mereka sudah saling kenal,” imbuhnya.
Dalam rekrutmen kali ini, kata dia, akan ada tambahan pelatihan, yakni tentang pengenalan NKRI dan Pancasila. Rekrutmen Bersama BUMN dibuka mulai Jumat (5/5/2023), terbagi dalam 5 tahapan. Untuk kelulusan bakal diumumkan pada 16 Agustus 2023, sehari sebelum HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)