Market

Daftar 10 Negara dengan Utang Terbanyak, Ada Indonesia?

Masalah utang di era pemerintahan Joko Widodo terus menjadi sorotan, terutama di tahun politik saat ini. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri  Indonesia pada April 2023 sebesar US$403,1 miliar atau sekitar Rp6.006,19 triliun (asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS).

Jumlah itu ternyata mengalami penurunan dibandingkan posisi utang Maret 2023, yakni US$403,3 miliar.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, utang luar negeri Indonesia turun sebesar 1,3 persen (yoy), melanjutkan tren kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 1,8 persen.

“Kontraksi pertumbuhan utang luar negeri ini terutama bersumber dari penurunan pinjaman sektor swasta,”‘ ujar Erwin Haryono melalui keterangan resmi, Kamis (15/6/2023).

Berdasarkan sektor ekonomi, utang luar negeri pemerintah Indonesia mencakup:

  • Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24,1 persen).
  • Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,9 persen).
  • Jasa pendidikan (16,8 persen).
  • Konstruksi (14,3 persen).
  • Jasa keuangan dan asuransi (10,2 persen)

Menurut BI, posisi utang luar negeri pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh utang luar negeri memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total utang pemerintah.

Namun tentu saja utang dengan angka Rp6.006,19 triliun itu merupakan jumlah yang luar biasa besar. Lalu negara mana saja yang memiliki utang paling tinggi di dunia? Apakah termasuk Indonesia?

Jika dikomparasi dengan negara-negara lain di dunia, utang Indonesia masih terbilang tidak besar. Berdasarkan catatan lembaga penyedia informasi keuangan dunia CEIC, Indonesia berada di posisi ke 22 negara dengan jumlah utang terbanyak.

Berikut urutan negara dengan utang terbanyak:

Urutan Negara Utang
1 Amerika Serikat US$3,1 triliun (Februari 2023)
2 Uni Eropa US$12,89 triliun (September 2022)
3 Jepang US$9,38 triliun
4 China US$3,75 triliun (Desember 2022)
5 Italia US$2,99 triliun (Januari 2023)
6 Prancis US$2,89 triliun (September 2022)
7 Inggris US$2,72 triliun (September 2023)
8 Jerman US$2,47 triliun (September 2022)
9 India US$1,76 triliun (Desember 2022)
10 Brasil US$1,4 triliun (Februari 2023)
22 Indonesia US$403,1 miliar atau sekitar Rp6.006,19 triliun (April 2023)

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button