Hangout

Muhammadiyah: Ekonomi Hijau Motor Utama Pembangunan Berkelanjutan

Ketua Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung, menjelaskan peranan penting Ekonomi Hijau atau Green Ekonomi dalam menjaga kelestarian lingkungan pada seminar yang diselenggarakan oleh Eco Bhinneka Muhammadiyah dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Jumat (09/06/2023).

Menurut Azrul, Ekonomi Hijau merupakan bentuk ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial. Ekonomi hijau memainkan peran penting dalam mengurangi dampak negatif pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan.

“Ekonomi Hijau memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi, karena mampu menghilangkan dampak negatif yang berpengaruh terhadap lingkungan akibat pertumbuhan ekonomi dan kelangkaan sumber daya alam,” ujar Azrul saat memaparkan materi pada seminar Eco Bhinneka Muhammadiyah.

Ekonomi Hijau juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan meminimalisir penurunan kualitasnya, meningkatkan perekonomian rendah karbon, dan menjadi motor utama dalam pembangunan berkelanjutan.

“Ekonomi Hijau dapat membantu mengurangi penurunan kualitas lingkungan, meningkatkan perekonomian rendah karbon, serta melengkapi konsep pembangunan berkelanjutan dengan memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi mendatang,” jelas Azrul.

Seminar ini dihadiri oleh tokoh lintas agama dan aktivis lingkungan seperti Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, perwakilan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Binsar Jonathan Pakpahan, Country Coordinator JINSAR Indonesia, Mutiara Pasaribu, dan beberapa tamu penting lainnya.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dilangsungkan peluncuran buku berjudul “Merawat Lingkungan dan Melestarikan Lingkungan” yang merupakan karya Eco Bhinneka dan MLH PP Muhammadiyah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button