ArenaOtotekno

Atlet AS Gunakan Ponsel Sekali Pakai Saat Olimpiade Musim Dingin Beijing

Atlet AS diminta menggunakan ponsel sekali pakai selama Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, bulan depan.

Saran ini keluar dari Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS sebanyak dua kali tahun lalu untuk menghindari pemantauan digital selama di China, demikian lansir The Verge.

Mungkin anda suka

Buletin yang dikeluarkan Komite menyebutkan ‘setiap perangkat, komunikasi, transaksi dan aktivitas dalam jaringan mungkin dipantau’.

Komite meminta atlet tidak menggunakan ponsel pribadi mereka lantaran khawatir disusupi malware.

Wall Street Journal melaporkan Inggris Raya, Kanada, dan Belanda juga melarang atlet mereka menggunakan perangkat pribadi.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga pernah mengeluarkan aturan ini kepada wisatawan yang ingin berkunjung ke Olimpiade Musim Panas Beijing 2008. Sekarang China melarang pengunjung dari luar negeri karena pandemi COVID-19.

Ponsel sekali pakai atau burner phone biasanya dijual dengan harga murah, oleh karena itu pulsa dan data internet yang dipasang juga terbatas. Ponsel ini disebut sekali pakai karena biasanya akan dibuang setelah selesai digunakan, supaya nomor tidak terlacak.

Peneliti keamanan siber di Citizen Lab menemukan aplikasi My2022 Olympic buatan China memiliki banyak celah keamanan yang bisa mengakibatkan data bocor, pemantauan dan peretasan. Aplikasi ini wajib dipasang oleh orang-orang yang datang ke Olimpiade Musim Dingin.

The Verge juga melaporkan pada 2019 lalu, China memasang spyware pada ponsel wisatawan yang masuk dari Xinjiang, tempat etnis Uighur berada.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button