Empati

YBM PLN Bersama Jurnalis Filantropi Bantu Renovasi MTS Al Khoeriyah


Jurnalis Filantropi Indonesia (JUFI) melaksanakan rangkaian kegiatan di 10 hari pertama dan terakhir bulan suci Ramadan. Pada 10 hari pertama, JUFI mengadakan santunan di Desa Kopeng, Semarang, Jawa Tengah.

Selanjutnya, JUFI bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN), meresmikan bantuan renovasi dua bangunan kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al Khoeriyah, Rumpin, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Sekolah MTS Al Khoeriyah, Ustaz Ujang Atoilah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada YBM PLN dan donatur, yang telah memberikan bantuan berharga ini.

Dia juga mendoakan para muzakki senantiasa diberikan keberkahan dan kesehatan. “Sejak dua tahun lalu, salah satu lokal kelas kami hampir rubuh. Namun, berkat bantuan yang kami terima, kami berhasil merealisasikan renovasi tersebut, tepat di bulan Ramadhan ini,” ungkap Ustaz Ujang dengan penuh rasa syukur, dikutip Kamis (4/4/2024).

Ketua JUFI, Wiyanto menyampaikan bahwa bantuan renovasi ini tidak hanya sekadar memperbaiki infrastruktur fisik sekolah, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para siswa dan staf pengajar MTS Al Khoeriyah untuk menjalani proses belajar-mengajar dengan lebih nyaman dan aman.

“Ini merupakan bentuk kepedulian YBM PLN bersama JUFI terhadap pendidikan, khususnya pendidikan keagamaan. Kami berharap dengan bantuan ini mampu memberikan dampak positif yang besar bagi pendidikan di Indonesia,” kata Gus Anto, sapaan akrabnya.

Selanjutnya, dia menyampaikan dari YBM PLN, akan terus mendukung pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan bantuan. “Kami berharap bantuan ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh anak-anak Indonesia,” ujarnya.

Jurnalis senior ini, berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh MTS Al Khoeriyah. Bisa menjadikan kualitas pendidikan MTS Al Khoeriyah. Serta, mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Semoga bantuan ini juga menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lainnya untuk turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Gus Anto. 
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button