News

Zulhas: PAN Siap Jadi Penggerak Koalisi Kebangsaan di Bawah Komando Presiden Jokowi

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berharap Koalisi Kebangsaan di bawah komando Presiden Jokowi dapat terealisasi dalam waktu dekat. PAN menyatakan kesiapannya menjadi motor penggeraknya.

Koalisi kebangsaan ini rencananya akan berisikan parpol pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga diharapkan koalisi ini bisa menjadi kenyataan.

“Saya berharap koalisi kebangsaan di bawah komando Pak Jokowi menjadi kenyataan dan PAN siap menjadi motor penggeraknya,” kata Zulhas, panggilan akrab Zulkifli Hasan, di Jakarta, Sabtu (8/4/2023).

Gagasan pembentukan koalisi kebangsaan ini muncul dalam acara ‘silaturahmi Ramadhan’ yang di gelar PAN di Rumah PAN Jakarta, Minggu (2/4/2023). Dalam silaturahmi itu hadir sejumlah pimpinan parpol seperti Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta para tokoh partai politik lainnya.

Ada dua koalisi yang hadir dalam silaturahmi tersebut, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk sejak 4 Juni 2022 dengan anggota Golkar, PPP, dan PAN, serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri atas Partai Gerindra dan PKB.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, acara silaturahmi dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk menindaklanjuti gagasan membangun koalisi besar antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“Menindaklanjuti pasca-silaturahmi Ramadhan bersama Presiden di Kantor PAN untuk ide dan gagasan membangun koalisi besar antara KIB dan KKIR,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/4/2023).

Viva mengatakan silaturahmi tersebut bertujuan untuk menyamakan frekuensi dan memperbanyak titik temu agar terbangun koalisi yang sepenuh hati, satu jiwa, dan satu perjuangan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button