Market

Menteri Sandi Optimistis MotoGP 2022 Genjot Kinerja UMKM Lokal

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini ajang MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, NTB mendongkrak kinerja UMKM lokal.

Alasan Menteri Sandi, pengunjung gelaran berkelas dunia ini, diprediksi membludak. “MotoGP sangat bermanfaat bagi ekonomi masyarakat setempat terutama UMKM. Ini yang dipastikan, dan pemerintah memberikan perhatian khusus,” kata dia saat Rapat Sinkronisasi Panitia Nasional Pendukung Penyelenggaraan MotoGP 2022 sebagaimana dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Untuk itu, pihaknya disebut menyiapkan ajang MotoGP agar terlaksana dengan lancar. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meninjau langsung kesiapan panggung kejuaraan balap motor kelas utama yang dinilai menjadi simbol kebangkitan ekonomi.

Dalam mendorong UMKM lokal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah berbagi tugas dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Ia menyatakan pula bakal menggandeng pihak-pihak lain untuk memberikan keleluasaan kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam ajang promosi.

“Kemenparekraf akan menangani dari sisi digital dan promosi, sementara Kementerian Koperasi dan UKM menangani fisik, dan dibantu serta dikurasi oleh Bank Indonesia. Nantinya kita fasilitasi UMKM yang ada di NTB, UMKM yang berada di 5 DSP (Destinasi Super Prioritas), dan UMKM lainnya yang ada di Indonesia,” kata Menteri Sandi.

Selaku Komandan Lapangan MotoGP, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menerangkan bahwa pihaknya terus mengurai sembilan isu besar dari pelaksanaan World Superbike yang telah berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021.

Hal ini antara lain terkait perkembangan infrastruktur, infrastruktur jalan elak (bypass) Mandalika, lalu infrastruktur dari Keruak di Lombok Timur menuju Kuta Mandalika di Lombok Barat.

Pengecekan 300 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga dilakukan, termasuk yang berada di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno dengan 98 unit.

Mengenai persiapan ketersediaan tempat penginapan, hingga saat ini panitia penyelenggara persiapan MotoGP telah menyediakan hotel di Lombok 16 ribu kamar, Sarhunta, hotel terapung, hotel-hotel di Bali, serta 10 ribu tempat penginapan dari masyarakat lokal. “Inilah yang terus kita persiapkan,” ujar Marsekal Hadi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button