Market

Operasional Weekend Saat Lebaran, LRT Jabodebek Antisipasi Penumpang ‘Tumpah’


Saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penumpang Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek diperkirakan membeludak hingga 25 ribu.

“Kalau momen lebaran prediksi kami di angka 25.000 penumpang pada Hari H Lebaran,” ujar Manajer Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Mahendro jmengatakan, untuk libur lebaran, pihaknya  menggunakan pola operasional weekend. Selama ini, LRT memiliki dua pola operasional yakni pola “weekday” dan “weekend”.

Ketika hari libur dan cuti bersama, LRT akan menggunakan pola operasional weekend, alias digenjot operasionalnya menjadi 260 perjalanan. Dengan jarak kedatangan (headway) pada pagi hari sekitar 19 menit, dan headway pada siang sampai malam hari, sekitar 12,5 menit.

“Ketika hari libur maka waktu headway pada waktu siang hari lebih singkat dibandingkan pagi. Karena mayoritas pengguna kami merupakan pekerja kantoran, jadi nanti ketika libur mereka tidak menggunakan kereta LRT. Namun, kami tetap melakukan persiapan-persiapan karena memang untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan jumlah penumpang, apalagi Lebaran tahun ini merupakan yang pertama bagi LRT Jabodebek,” kata Mahendro.

Pihak pengelola LRT Jabodebek juga berencana melakukan kegiatan-kegiatan di stasiun ketika pada masa libur Lebaran untuk meningkatkan minat masyarakat. “Terkait posko samalah, memang kami tempatkan petugas untuk berjaga di setiap stasiun dalam rangka mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang,” ujar Mahendro.

Untuk jam operasional LRT Jabodebek pada April 2024, katanya, masih sama dan tidak ada perubahan yang signifikan. Pada Ramadan ini, Mahendro mengatakan jumlah pengguna LRT Jabodebek menunjukkan pertumbuhan yang positif.

“Kami berharap dengan semakin andal dan konsistennya operasional LRT Jabodebek dapat meningkatkan jumlah pengguna. untuk saat ini sejak mulai beroperasi pada Agustus 2023 kami sudah 8,1 juta pengguna, sedangkan pada Maret sendiri kami sudah 1,1 juta pengguna,” ujar Mahendro.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button