Hangout

Ini 12 Fakta Alex Turner yang Unik dan Tidak Semua Penggemarnya Tahu

Vokalis Arctic Monkeys, Alex Turner saat ini menjadi trending topik di sosial media. Terlebih karena baru-baru ini ada seorang penggemar asal Indonesia bertemu dengannya secara tidak sengaja di bandara. Bahkan ada salah satu dari penggemar itu yang berswafoto dengan Alex dan membuat netizen iri dengannya.

Dalam foto yang beredar di Twitter, Alex Turner terlihat mengenakan kacamata berwarna coklat dan balutan jas dan kemeja formal. Momen tersebut di bagikan di akun sosial pribadinya, Twitter (@almazafira) dan dilihat oleh lebih dari 750.000 pengguna Twitter lainnya.

Mungkin anda suka

Alma mengatakan bahwa pertemuannya dengan Alex Turner terjadi saat menunggu penerbangannya kembali ke Indonesia. Dia juga mengatakan bahwa baru saja menghadiri konser Alex Turner sehari sebelumnya.

Fakta Alex Turner yang Jarang Diketahui 

Alex Turner sudah lama dikenal sebagai salah satu idola paling berpengaruh di generasinya. Bersama Arctic Monkey (AM), Alex Turner mengembangkan musik yang unik versi mereka hingga menginspirasi banyak orang terutama remaja. 

Sosok Turner pun tak luput dari perhatian penggemarnya. Penampilan panggungnya yang penuh teka-teki serta karismanya menjadi semakin sulit untuk tidak tertarik olehnya.

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentangnya yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Lahir dari orang tua yang cerdas

Bernama lengkap Alexander David Turner, lahir tanpa saudara kandung pada 6 Januari 1986 di Sheffield. Lahir ditengah keluarga dengan background pendidikan tinggi, kedua orang tua Alex merupakan seorang tenaga pengajar di sebuah sekolah di Inggris. Ibunya mengajar bahasa Jerman, sedangkan sang Ayah mengajar fisika dan musik.

2. Jiwa musik turun dari ayahnya

Selain mengajar musik, ternyata Ayah Alex Turner juga menjadi anggota beberapa band jazz dan memainkan beberapa alat musik seperti piano, klarinet dan saksofon. Ternyata dialah yang juga mendorong Alex untuk belajar piano sejak usia 8 tahun dan menjadi orang pertama yang membelikan gitar saat usiannya 15 tahun.

3. Tidak ingin jadi vokalis karena pendiam

Menekuni musik sejak kecil, Alex ternyata juga berbakat dalam olahraga seperti bola basket. Meski aktif di berbagai kegiatan, nyatanya Alex adalah seorang yang pendiam, pemalu namun cerdas. 

Hal tersebut juga pada saat awal pembentukan Artics Monkeys, Alex awalnya tidak ingin menjadi vokalis band itu. Kemudian ketika Glyn Jones, salah seorang teman sekolahnya memutuskan untuk keluar dan ingin melanjutkan kuliahnya, akhirnya Alex yang mengisi kekosongan itu. 

4. Arctic Monkey terbentuk karena paksaan

Awal mula terbentuknya Arctic Monkeys, yaitu karena Alex Turner memaksa teman-teman untuk belajar alat musik agar mereka bisa memulai untuk membuat sebuah band. Bermula dari saat Turner dan Jamie Cook mendapat gitar pertamanya sebagai hadiah Natal. 

Akibatnya, Matt Helders terpaksa belajar drum karena yang lain sudah bermain gitar. Setelah itu, mereka mulai mengasah kemampuan suara dan mengembangkan keterampilan musik, jadilah Arctic Monkey yang menjadi band rock and roll terkenal hingga kini.

5. Dari bar ke studio musik

Alex pernah bekerja sebagai bartender di sebuah klub legendaris Sheffield, The Boardwalk. Itu juga yang menjadi alasan mengapa demo pertama Arctic Monkeys dinamai “Under the Boardwalk”.

Tempat musik yang sudah dibuka sejak tahun 30-an ini adalah klub jazz dan ditempat inilah The Clash dinyanyikan dalam pertunjukan pertama mereka.

6. Duo british karismatik

Alex Turner dan Oliver Sykes - inilah.com
Alex Turner dan Oliver Sykes berteman baik. Sumber: festnoise

Alex Turner dan Oliver Sykes ternyata bersekolah dan kuliah bersama di kampung halaman mereka, Sheffield. Tak heran jika ‘jagoan’ Bring Me The Horizon ini selalu menyebut Arctic Monkeys sebagai band favoritnya.

7. Percintaan yang rumit

Ketika personil AM masih SMA, Matt Helders pernah berkencan dengan seorang gadis bernama Lauren Bradwell. Tak lama setelah dicampakkannya drummer Arctic Monkeys itu, Bradwell menjalin kasih dengan Alex Turner.

Hubungan ketiganya menjadi inspirasi salah satu lagu dalam single pertama mereka dengan judul “Bigger Boys and Stolen Sweethearts”. 

8. Tidak suka first hit

Meskipun menjadi lagu pertama yang membuat nama mereka dikenal banyak orang, Alex justru tidak suka lagu “I Bet You Look Good on tehe Dancefloor” Alex mengatakan bahwa “… lagu ini mungkin bisa menjadi lagu yang besar, tapi saya tidak suka jika hanya dikenal karena lagu yang omong kosong.”

9. Di balik fluerescent adolescent

Lagu “Fluerescent Adolescent” digambarkan sebagai balada tentang seks, penuan dan nostalgia masa muda. Menceritakan tentang seorang wanita yang memimpikan masa mudanya sementara kehidupan seksnya tidak memuaskan dan membosankan.

Lagu yang diliris dalam single kedua dari album studio mereka “Favorite Worst Nightmare” ternyata ditulis oleh Alex dan pacarnya saat itu Johanna Bennet di kamar hotel ketika mereka sedang bermain teka-teki silang.

10. Penulis terbaik

Alex Turner sudah dianggap sebagai salah satu penulis terbaik di generasinya, meskipun saat sekolah dia tidak menulis puisi. Saat itulah guru bahasa Inggrisnya memperkenalkannya pada puisi bertajuk “puisi punk” oleh John Cooper Clarke. 

Alex pun memberikan penghormatan kepada “penyair punk” dan inspirasinya yang luar biasa sehingga Turner bisa menciptakan lagu “I Wanna Be Yours” yang juga menjadi salah satu lagu paling terkenal Arctic Monkeys.

11. Membuat pengalaman menjadi karya

Lagu lainnya yang juga berdasarkan kisah nyata Turner adalah “She’s Thunderstorms” dan “Suck it And See about her” tentang Alexa Chung, seorang perancang busana sekaligus mantan pacar Turner.

Selain itu, ada lagu “Arabella” yang juga terinspirasi oleh pacar saat itu, Arielle Vandenberg, seorang aktris Amerika.

Fakta Alex Turner- inilah.com
Alex Turner dan Arielle Vandenberg di Wireless Festival, 2012. Sumber: Gettyimages

12. Projek solo

Pada 2011 Alex Turner merilis EP solo debutnya yang terdiri dari enam lagu orisinal untuk film Submarine. Untuk aksi solo pertamanya, Turner menghentikan kebiasaan gaya rocknya dan memainkan lima lagu akustik yang berbeda.

Arctic Monkeys kemudian merekam ulang lagu “Piledriver Waltz” untuk album keempat mereka Suck It and See. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button