Banjir lahar dari Gunung Merapi menerjang wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan menimbun sejumlah kendaraan berat. Dari peristiwa itu, seorang sopir truk dinyatakan hilang.
Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan sejumlah kendaraan pengangkut pasir tertimbun material lahar dan belum bisa dievakuasi.
Kendaraan berat yang tertimbun yakni 5 unit truk, alat berat eskavator, genset dan juga sepeda motor. Diperkirakan membutuhkan waktu selama dua hari untuk melakukan evakuasi kendaraan-kendaraan yang tertimbun tersebut.
Sementara itu petugas gabungan juga masih melakukan pencarian terhadap sopir truk pengangkut pasir yang hilang tertimbun material dari Gunung Merapi.
Banjir lahar menerjang dua lokasi yakni Sungai Senowo di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun dan Sungai Bembeng, di Kecamatan Srumbung.
“Di Sungai Senowo, banjir lahar hujan Gunung Merapi, menerjang proyek pembangunan dam penahan banjir hingga mengakibatkan sejumlah kendaraan berat tertimbun material banjir,” katanya.
Sementara di Sungai Bembeng, banjir menerjang satu truk pengangkut pasir hingga sopir truk tersebut hilang dan masih dalam pencarian petugas.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati melintasi lereng Gunung Merapi terutama saat hujan deras.”Masyarakat diimbau berhati-hati saat kondisi hujan lebat. Karena dapat memicu terjadinya banjir lahar hujan dari lereng Gunung Merapi,” ujarnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)