Kesuksesan perkembangan infrastruktur Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata tak seindah sebagaimana mestinya. Pasalnya, praktik korupsi di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sulit untuk dihindarkan.
Hal ini disampaikan oleh calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD di Surabaya, Jawa Timur. “Banyak korupsi-korupsi itu di BUMN,” kata Mahfud.
Mahfud mengakui bahwa BUMN sendiri banyak mengalami kegagalan akibat praktik korupsi tersebut. Padahal, berbagai mega proyek Presiden Jokowi telah dicanangkan selama kurang lebih 10 tahun sejak ia memimpin negara.
“Infrastruktur itu luar biasa maju di era dua pemerintahan Pak Jokowi, wah banyak infrastruktur. Tapi tahu enggak, banyak yang kolaps, sekarang semuanya adalah BUMN yang ngurusi infrastruktur, kolaps semua,” jelasnya.
Dengan demikian, ia pun menyatakan akan berusaha untuk meminimalisasi tindakan haram tersebut agar tidak semakin berkembang. Apalagi, korupsi banyak menimbulkan kerugian di BUMN sendiri.
“Koruptor di sana, ada yang merugi. Loh infrastruktur besarnya buat dari mana? Kok mereka bisa rugi? Gitu loh,” ucapnya.
Pantauan Inilah.com, Mahfud tiba di lokasi diskusi pukul 19.38 WIB. Dengan mengenakan pakaian kasual, yakni kemeja berwarna biru dongker dan celana hitam tampak menyapa para anak muda yang sedari awal telah menunggunya. Kedatangan Mahfud juga didampingi oleh Deputi Kinetik Teritorial Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Luki Hermawan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)