News

Setelah Sembuh Joe Biden Kembali Positif COVID-19, Kenapa?

Presiden AS Joe Biden kembali positif COVID-19 setelah beberapa hari dinyatakan sembuh. Dokter menyebut kondisi tersebut sebagai ‘rebound‘ atau kambuhan.

Sebelumnya, Biden dilaporkan telah pulih dari infeksi virus corona. Namun, empat hari kemudian, Biden kembali dinyatakan positif.

Mengutip AFP, Senin (1/8/2022), dokter kepresidenan Kevin O’Connor menyebut kondisi tersebut sebagai kasus ‘rebound positif’.

Menurut O’Connor, kondisi ‘rebound‘ umum terjadi pada pasien COVID-19 yang menjalani pengobatan dengan Paxlovid. Pasien umumnya bisa sembuh dari penyakit, namun bisa kembali dinyatakan positif setelahnya.

Paxlovid sendiri merupakan obat antivirus yang biasanya diberikan pada pasien COVID-19 yang berisiko mengalami gejala parah. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA telah memberikan izin penggunaan darurat untuk orang berusia 12 tahun ke atas, khusus untuk kelompok berisiko.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC mendefinisikan kasus ‘rebound‘ sebagai kondisi yang ditandai dengan kambuhnya gejala COVID-19 atau hasil tes yang menunjukkan positif.

CDC telah merekomendasikan pasien yang mengalami ‘rebound‘ untuk kembali melakukan isolasi mandiri selama lima hari dan memakai masker selama 10 hari.

“Gejala bisa muncul kembali dalam waktu singkat,” tulis CDC.

Ahli epidemiologi Deakin University Australia, Catherine Bennett mengatakan bahwa data teranyar menemukan kasus ‘rebound‘ terjadi pada sekitar 10 persen pasien yang menerima pengobatan Paxlovid.

“Jadi (kasus ‘rebound‘) tidak jarang, tapi juga tidak biasa,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button