News

Warna-warni Malam Pergantian Tahun, Sampah Menumpuk dan Warga Kecopetan

warna-warni-malam-pergantian-tahun,-sampah-menumpuk-dan-warga-kecopetan

Minggu, 01 Jan 2023 – 03:23 WIB

Img 5255 - inilah.com

Petugas membersihkan sampah selepas malam tahun baru di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/1/2023) dini hari. (Foto: Inilah.com/Harris Muda)

Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) kontan dipenuhi tumpukan sampah selepas usai perayaan malam Tahun Baru 2023 pada Minggu (1/1/2023) dini hari WIB. Situasi tersebut dapat dijumpai pada lingkar jalan Bundaran HI baik dari arah Monas maupun sebaliknya. Tak ketinggalan, muncul drama warga kecopetan.

Sampah plastik hingga kertas bekas petasan tampak bercecer. Pengunjung yang semula mengerubungi ikon Ibu Kota itu tampak acuh tak acuh dengan sampah yang tertinggal di jalan.

Adapun petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI berpakaian oranye tampak sigap membersihkan setiap sudut jalan yang terdapat banyak sampah. Satu per satu sampah plastik hingga kardus dipungut oleh petugas DLH. Bukan itu saja, petugas DLH juga memboyong beberapa unit kendaraan pembersih jalan guna memaksimalkan giat bersih-bersih pasca-tahun baru.

Tak berselang lama, sampah-sampah yang semula berserakan lambat laun menghilang dari penglihatan. Sementara itu, pihak Kepolisian setempat juga mengimbau agar masyarakat dengan tertib meninggalkan lokasi Bundaran HI setelah dilangsungkannya perayaan malam tahun baru.

“Diminta kepada seluruh masyarakat, mohon segera meninggalkan tempat karena acara tahun baru sudah selesai,” kata salah satu petugas menggunakan pengeras suara.

Memasuki pukul 00.00 WIB, ketika petasan dan rentetan kembang api mewarnai langit yang mendung, beberapa warga kecopetan. Dua Unit HP dan dompet raib.

“Ada beberapa orang yang melaporkan kehilangan handphone dan dompet. Tapi belum bisa dikatakan itu jambret juga. Kami sudah arahkan agar membuat laporan polisi,” kata Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Komarudin.

Komarudin menambahkan, total ada tiga orang yang membuat laporan kepada pihaknya. Namun lagi-lagi, Komarudin belum memastikan faktor kehilangan itu akibat jambret atau murni kelalaian.

“Entah itu terjatuh ataupun memang lupa, mungkin ini jumlah massa, jumlah masyarakat tumpah ruah ke jalan terbanyak sepanjang beberapa tahun belakang apalagi pasca pandemi ya,” lanjut Komarudin.

Komarudin mengatakan, peristiwa tersebut tidak bisa dijadikan dasar untuk menyebut perayaan malam Tahun Baru 2023 di wilayah administrasi Jakarta Pusat tak kondusif.

Ia mengaku menyambut baik euforia warga, dan memaklumi adanya ketidaktertiban lantaran perayaan serupa tertunda selama dua tahun. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kejadian menonjol dan Jakarta dalam keadaan aman. Kami mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat mendengarkan imbauan-imbauan kami.”

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button