Hangout

Mengerikan! Ini 8 Ledakan Kilang Minyak Terbesar di Dunia

Industri minyak dan gas telah menjadi tulang punggung perekonomian dunia selama beberapa dekade terakhir. Kilang minyak adalah fasilitas kunci dalam industri ini, yang berfungsi untuk memproses minyak mentah menjadi produk bahan bakar yang dapat digunakan.

1. Deepwater Horizone, Teluk Meksiko

ledakan kilang minyak terbesar di dunia
Ledakan Deepwater Horizone, foto: The New York Times

Disebut sebagai kebakaran kilang minyak terbesar di abad ini, Deepwater menewaskan 11 orang pekerja dan 17 orang mengalami luka. Tragedi ini terjadi teluk Meksiko pada 20 April 2010 silam.

Mengutip dari Britannica, Selasa (7/3/2023), insiden ini mengakibatkan 2.100 kilometer wilayah laut Amerika Serikat tercemar minyak. Hal itu karena ada 4,9 juta barel atau sekitar 134 hingga 206 juta galon minyak tumpah ke perairan Teluk Meksiko. Ini menimbulkan sekitar 800.000 ekor burung dan 65.000 penyu mengalami kematian.

Insiden ini menyebabkan tumpahan minyak terbesar di Amerika Serikat. Kejadian ini disebabkan oleh aliran gas yang masuk ke saluran udara generator diesel. 

Setelah dua hari terbakar, kilang minyak Deepwater Horizon pun tenggelam. Diperkirakan volume minyak yang tumpah dari sumur tersebut mencapai 1.000 barel per hari. Namun, menurut pemerintah AS, lebih dari 60.000 barel minyak bocor setiap harinya.

Apabila menggunakan citra satelit, tumpahan minyak tersebut disebut-sebut telah mencemari area seluas 180.000 kilometer persegi atau setara dengan luas negara bagian Oklahoma.

2. Cosmo Oil Co, Jepang

Kebakaran terjadi di kilang minyak di Chiba, Tokyo timur, setelah tsunami yang melanda Jepang pada 2011 lalu.

Kilang minyak yang konon mampu memproduksi 220.000 barel per hari itu terbakar dan terus menyala hingga tiga hari ke depan.

Akibat bencana beruntun yang melanda Jepang saat itu, pemerintah memutuskan untuk menutup pabrik, kilang minyak, dan beberapa pembangkit listrik di kota tersebut untuk meminimalkan terjadinya kerusakan lebih lanjut. 

3. North Oil Company, Iraq

Pada Senin (13/5/2013), pipa yang membawa minyak dari Irak ke Turki terkena beberapa ledakan bom sehingga menimbulkan kebakaran besar. 

Ledakan tersebut diduga akibat sabotase yang dilakukan saat itu oleh kelompok perlawanan Irak dan menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Sebanyak 330.000 barel per hari pasokan minyak dari Irak ke Turki terhenti akibat serangan bom terhadap instalasi ekspor. 

Pemboman pipa minyak tersebut adalah bagian dari serentetan kekerasan di tengah krisis politik antara Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan mitra pemerintahnya yang selama beberapa minggu melakukan aksi protes  menyerukan pengunduran dirinya.  

4. Pertamina, Indonesia

Pada Senin (29/3/2021) kilang minyak yang terletak di kawasan Indramayu, Jawa Barat mengalami kebakaran. Tercatat 72 tangki dengan total kapasitas 1,35 juta kiloliter (KL) terbakar, dan baru dapat dipadamkan dua hari kemudian. 

Sebanyak 20 orang menjadi korban kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu. Dari jumlah itu, sebanyak 5 orang mengalami luka bakar berat. Lima orang di antaranya menderita luka bakar parah, dan lima belas lainnya mengalami luka bakar ringan.

5. Pertamina Plumpang, Indonesia

ledakan kilang minyak terbesar di dunia
Pipa Pertamina di Koja Terbakar. Foto: (arsip)

Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero), Koja, Jakarta Utara mengalami ledakan pada Jumat (3/3/2023) malam. 

Menurut warga sekitar, awalnya bau bensin di kawasan pemukiman sangat menyengat. Saat keluar rumah, bau bensin semakin menyengat bercampur asap dari api di udara.

Kondisi itu membuat warga lain kesulitan bernapas. Warga pun berbondong-bondong lainnya menjauh dari area kebakaran.

Bersamaan dengan itu, terdengar suara ledakan dari arah depo Pertamina yang terbakar. Ini menyebabkan orang panik dan segera melarikan diri.  

Api berkobar sekitar dua jam sebelum akhirnya bisa dipadamkan dan didinginkan di area depo Pertamina. Proses pendinginan dimulai sekitar pukul 23.12 WIB. Meski begitu, api masih melahap rumah-rumah warga hingga dini hari.

Hingga Senin (6/3) pukul 18.00 WIB, 18 orang dinyatakan meninggal. Sedangkan 39 orang masih dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

6. Atlantic Empress, Laut Karibia

Pada Juli 1979, dua kapal tanker, yakni Atlantic Empress dan Aegean Captain, bertabrakan di lepas pantai Tobago di Laut Karibia, lalu terbakar dan menyebabkan tumpahan minyak. 

Atlantic Empress lalu ditarik ke pantai dan terbakar selama dua pekan sebelum akhirnya tenggelam, sementara Aegean Captain dapat dipadamkan dan ditarik ke Trinidad. 

Insiden Atlantic Empress ini melepaskan setidaknya sekitar 90 juta galon minyak ke Samudra Atlantik atau sekitar 16 km dari pulau Trinidad dan Tobago. Dilaporkan bahwa peristiwa itu menewaskan 26 awak Atlantik dan 1 anggota Aegean Captain.

7. Ixtoc 1

ledakan kilang minyak terbesar di dunia
Ledakan Ixtoc, foto: Google Image

Pada bulan Juni 1979, sebuah sumur minyak yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Meksiko Pemex meledak di Teluk Campeche. Ledakan terjadi karena lumpur pengeboran tidak bersirkulasi sehingga menyebabkan minyak dan gas menumpuk di dalam pipa. Selama 10 bulan berikutnya, sekitar 140 juta galon minyak tumpah dari sumur yang rusak ke Teluk Meksiko. 

Tumpahan minyak dari kecelakaan itu mencakup sekitar 1.100 kilometer persegi dan mengelilingi Rancho Nuevo, tempat bersarangnya penyu Kemp`s Ridley di pantai Meksiko. Tak hanya itu, ribuan penyu akan dipindahkan ke bagian laut yang lebih bersih untuk mengurangi dampak terhadap kehidupan laut. 

8. Abadan, Iran

Ledakan dan kebakaran terjadi di kilang minyak Iran selama kunjungan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Ledakan tersebut terjadi akibat kebocoran gas.

Menurut laporan Mehr, satu orang dilaporkan tewas dan 22 luka-luka. Sementara kantor berita Fars memiliki laporan yang berbeda. Menurut Fars, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Ledakan itu hanya melukai enam orang.

Sementara itu, Ahmadinejad tidak terluka dalam insiden yang terjadi di kilang minyak di kota Abadan dekat perbatasan Irak itu. Pemimpin Iran itu tetap bisa berpidato sesuai jadwal untuk meresmikan fase baru kilang minyak tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button