News

Bareskrim Polri Turun Tangan Buru Perampok Rumah Walkot Blitar

Bareskrim Polri ikut turun tangan membantu memburu pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso, pada Senin (12/12/2022) lalu.

Hal itu dibutuhkan untuk segera menangkap kawanan perampok yang membawa Rp400 juta serta perhiasan dari rumah dinas Santoso.

“Tentunya kami inginnya segera dan tidak terlalu lama. Itulah kenapa penanganan ini langsung diambil alih jajaran Polda Jatim dan dari Bareskrim turun tangan juga. Artinya, semuanya bekerja keras ungkap kasus ini. Mudah-mudahan berkembangnya ke arah yang positif,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono di Blitar, Kamis (15/12/2022).

Sejauh ini, tim gabungan sudah mengetahui identitas para pelaku perampokan yang sempat menyekap tiga penjaga rumah, Santoso dan juga istri.”Sudah kami profiling, tapi tentunya masih terkait dengan penyidikan kami belum dapat ungkapkan. Tapi yang pasti profiling sudah tinggal kecocokan, kesesuaian berdasarkan data dan masih banyak hal lain,” ungkapnya.

Sejumlah saksi serta hasil rekaman CCTV di beberapa titik di sekitar lokasi juga sudah dikantongi penyidik untuk menemukan para pelaku yang kabur ke luar kota Blitar.”Mudah-mudahan dapat segera kita temukan yang memang sesuai, bukan hanya berdasarkan perkiraan menganalisa yang mungkin tersebar, ada media sosial yang menyebarkan video dan sebagainya, ini tentunya menjadi kesulitan karena pasti akan mengubah pola-pola lain jika seperti itu,” tuturnya.

Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin (12/12/2022) dini hari sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.

Para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat hingga lima orang menyekap tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang sedang bertugas. Selain itu, Santoso dan istrinya juga sempat disekap serta dipaksa untuk menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Uang Rp400 juta serta sejumlah perhiasan habis digondol para kawanan perampok. Mereka juga membawa ponsel Santoso serta merusak decoder CCTV di lokasi untuk menghilangkan jejak.

Dari pengakuan saksi serta rekaman CCTV di sekitar lokasi, kawanan perampok mengendarai mobil berpelat merah alias mobil dinas milik pemerintah untuk beraksi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button