News

Polisi Sita 16 Kendaraan Doni Salmanan: Lamborghini hingga Porsche 911 Carrera

Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik tersangka afiliator platform Quotex, Doni Salmanan. Sejumlah aset tersebut sangat beragam mulai dari rumah hingga kendaraan roda empat seperti mobil sport Lamborghini.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli mengatakan, sejumlah aset Doni Salmanan yang telah disita terdiri dari satu unit rumah di wilayah Soreang, Bandung dan 16 unit kendaraan.

Mungkin anda suka

Kendaraan tersebut terdiri dari 1 unit Lamborghini, 1 unit kendaraan Porsche 911 Carrera 4S, 2 unit Honda CRV, dan 1 unit Fortuner.

“Kemudian 2 unit kendaraan Kawasaki Ninja, kemudian 1 unit kendaraan motor BMW, kemudian 1 unit kendaraan bermotor Ducati Superleggera, kemudian 5 unit kendaraan motor Yamaha Gear, kemudian 1 unit kendaraan bermotor KTM, kemudian ada 1 unit kendaraan bermotor MSI,” kata Gatot dalam konfrensi pers, Senin (14/3/2022).

Gatot mengatakan polisi juga menyita laptop dan buku tabungan milik Doni, dua buku tabungan milik Dinan Fajrina, istri dari Doni.

“Kemudian ada 1 buah laptop Macbook Pro, kemudian ada 1 buku tabungan atas nama DS, ada juga 2 buah buku tabungan atas nama DNF, kemudian ada 1 buah kartu debet,” ujarnya.

Sepatu dan pakaian yang dikategorikan barang mahal milik Doni Salmanan juga disita penyidik. Kemudian, sebanyak 20 buku trading milik Doni juga diamankan.

“Kemudian ada 4 pasang sepatu yang nilainya juga tinggi, kemudian ada 1 buah jam tangan merek Hermes, kemudian ada 11 buah baju yang masuk kategori barang mahal, kemudian juga ada celana yang masuk kategori barang mahal, kemudian juga ada topi, tas, barang mahal juga, kemudian juga ada 20 buku terkait trading, dan juga 3 buah CPU atau Central Processing Unit,” paparnya.

Gatot mengatakan polisi masih melakukan tracing aset milik Doni. Sebelumnya, Polisi menyebut total aset Doni yang disita mencapai Rp 60 miliar. Jumlah itu kemungkinan akan bertambah. Polisi masih terus melakukan pelacakan (tracing) aset milik Doni.

“Kemudian terkait aliran dana penyidik sudah melakukan koordinasi dengan tentunya dengan stakeholder ya, terkait untuk melakukan pemblokiran dana serta pemeriksaan terkait hasil dari dana tersebut, dan kami masih melakukan juga tracing aset terus,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button