News

Kriteria Cawapres Pendamping Prabowo Mengarah ke Menteri Etho

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah memastikan akan maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Selain itu Prabowo juga membeberkan kriteria bakal cawapres yang akan menjadi pendampingnya di 2024.

Menurut dia, kriteria yang utama adalah mampu mendedikasikan dirinya untuk rakyat Indonesia.

“Kriteria yang paling utama adalah dedikasi kepada rakyat,” ujar Prabowo di Rumah Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.

Selain itu, Prabowo mengatakan cawapres yang diinginkannya juga harus memiliki komitmen yang kuat kepada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika hingga persatuan bangsa.

“Dedikasi kepada rakyat, komitmen pada Pancasila, NKRI. Saya kira itu yang paling utama,” tambahnya.

Selanjutnya, lanjut Prabowo, bakal cawapres itu harus memiliki kapasitas, kredibilitas, dan integritas. Dan yang terpenting kandidat cawapres itu merupakan sosok yang populer di masyarakat.

“Hasil surveinya lumayan,” tutur Prabowo.

Namun Prabowo enggan menjelaskan lebih detail siapa sosok cawapres pendampingnya yang mendekati dengan kriteria itu.

Ada 5 Kandidat, Etho Berpeluang Jadi Cawapres Pendamping Prabowo

Berdasarkan penjelasan di atas ada beberapa nama tokoh yang mendekati kriteria dari Prabowo tersebut. Jika mengacu pada kriteria terakhir yakni memiliki elektabilitas tinggi, setidaknya ada lima nama yang masuk dengan kriteria Prabowo tadi.

Mereka adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir (Etho), dan Khofifah Indar Parawansah. Kelima tokoh tersebut adalah orang-orang yang memiliki elektabilitas tinggi dan menempati lima besar hasil survei cawapres 2024.

Hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada 31 Maret hingga 4 April 2023 juga menunjukkan lima nama tersebut menempati posisi teratas cawapres 2024.

Namun jika melihat dinamika politik yang berkembang saat ini, ada beberapa nama yang tereliminasi dari kriteria cawapres Prabowo. Misalnya Ridwan Kamil yang berpeluang kecil menjadi cawapres karena Golkar sudah mengusung Airlangga. Sedangkan Sandiaga Uno sudah tertutup peluangnya menjadi cawapres Prabowo karena sudah keluar dari Partai Gerindra. Selanjutnya ada nama AHY, tapi justru berpeluang besar akan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Koalisi Perubahan.

Dengan begitu hanya tersisa dua nama yang memiliki peluang besar menjadi cawapres pendamping Prabowo di 2024. Mereka adalah Erick Thohir atau Etho dan Khofifah Indar Parawansah.

Sosok Etho memang sangat dekat dengan PAN yang saat ini tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sedangkan Khofifah sangat dekat dengan kelompok Nahdlatul Ulama (NU) yang berafiliasi dengan PKB, anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sehingga jika nantinya KIB dan KKIR resmi melebur, maka kedua tokoh itu memiliki peluang mendampingi Prabowo sebagai cawapres.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button