Arena

Jalan Terjal Timnas Basket Indonesia Menuju Piala Dunia 2023

Kekalahan timnas basket Indonesia dari Yordania dalam lanjutan FIBA Asia cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (14/7/2022) kemarin, menyisakan skenario terburuk. Tim tuan rumah menyerah dari Yordania 65-74 dalam laga yang berlangsung saling susul pada paruh pertama. Hasil ini cukup menyakitkan karena Indonesia begitu dekat dengan kemenangan demi tiket menuju piala dunia bola basket FIBA 2023 yang juga bakal digelar di Jakarta.

Kapten timnas basket Indonesia Arki Dikania Wisnu menilai, timnas kalah karena kehilangan ritme.  “Kami memulai dengan buruk pada kuarter ketiga, sementara mereka bisa mendapatkan rime sejak awal. Sayang sekali harus kalah dalam laga ketat ini,” katanya mengutip laman FIBA, Jumat (15/07/2022).

Indonesia sementara menduduki peringkat ketiga Grup A. Timnas sama-sama mengantongi satu kemenangan dengan Yordania, tetapi kalah head to head. Juara bertahan Australia memuncaki klasemen setelah kemenangan atas Arab Saudi, 76-52. Mereka sudah mengoleksi dua kemenangan.

Meskipun menunjukkan perkembangan positif dalam performa, kekalahan ini harus dibayar mahal oleh timnas. Indonesia yang akan bertemu Australia di laga terakhir babak grup, kemungkinan akan lolos sebagai peringkat ketiga Grup A.

Artinya, Indonesia akan lolos untuk kualifikasi perempat final. Adapun peringkat ketiga Grup A akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup B. Timnas pun berpotensi menghadapi lawan yang lebih sulit di grup sebelah.

Di Grup B, China berhasil memenangi laga dramatis atas Bahrain 80-79. Peraih emas Asian Games 2018 itu bisa finis sebagai peringkat kedua grup jika menang dalam laga penentu lawan Taiwan. Indonesia pun berpotensi besar bertemu raksasa Asia itu.

Salah satu hal positif dalam laga tadi adalah dukungan penonton Istora. Setelah kalah, ribuan penonton tetap memberikan tepukan tangan kepada para pemain. Mereka masih percaya, timnas bisa mewujudkan target masuk ke 8 besar agar bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2023.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button