Park Hang-seo dikenal dengan karakter psy war saat melakukan mind games terhadap lawannya sebelum atau sesudah pertandingan digelar. Tapi, apa yang terlihat baru-baru ini seperti bukan menunjukkan pribadi asli dari pelatih Vietnam tersebut.
Saat Vietnam gagal berlaga di pertandingan final Piala AFF 2020. Di laga semifinal yang berlangsung dua leg, Golden Star kalah dari Thailand dengan agregat skor 2-0. Park Hang-seo selaku pelatih kepala Vietnam sampai kehabisan kata-kata.
Pada pertemuan pertama yang berlangsung pada Kamis (23/12) di National Stadium, Singapura; Vietnam tumbang dengan skor 0-2. Kemudian pada leg kedua yang digelar pada Minggu (26/12) malam WIB, Vietnam ditahan imbang dengan skor 0-0.
Tak mampunya Vietnam membuat gol di dua pertandingan babak semifinal membuat Park tak bisa banyak berkata-kata. Hal tersebut memang cukup aneh, mengingat Vietnam bisa membuat sembilan gol di empat laga fase grup.
“Kami kalah dan saya pikir saya tak ada kata-kata yang bisa dikatakan. Kami kalah, tak bisa ke final. Saya pikir hasil di leg pertama berpengaruh ke taktik (di leg 2). Kami sekarang kalah dan harus terima,” ucap Park Hang-seo dalam konferensi pers usai pertandingan.
Lebih lanjut, Park juga belum memiliki rencana ke depan bersama Timnas Vietnam. Yang pasti, mereka masih akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Australia dan China.
“Untuk rencana ke depan masih belum dipikirkan. Saya masih butuh waktu setelah turnamen ini. Tak banyak hal yang bisa saya katakan,” tutup Park.
Vietnam sendiri datang ke Piala AFF 2020 dengan status unggulan. Sebab, mereka merupakan juara di turnamen ini pada edisi sebelumnya.
Namun, penampilan Vietnam tak begitu meyakinkan. Pada babak grup, mereka meraih tiga kemenangan dan sekali hasil imbang. Vietnam pun lolos ke semifinal dengan status runner up karena kalah agresivitas gol dari Indonesia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)