Hangout

Viral Isu Childfree, Ustaz Adi Hidayat Berikan Pencerahan

Di tengah ramainya isu childfree atau tidak memiliki keturunan, Pendakwah sekaligus Direktur Quantum Akhyar Institute Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan penjesalan soal childfree dalam pandangan Islam. Menurut UAH pikiran childfree adalah pemikiran yang menyalahi fitrah dalam kehidupan rumah tangga.

“Kalau ada yang mengatakan misalnya, kita berumah tangga dengan harapan gak harus punya anak, kita tinggal menanyakan saja sebetulnya, anda itu lahir ke dunia tercipta tiba-tiba atau dari rahim seorang ibu” kata UAH dikutip dari akun resmi UAH berjudul “Childfree…..Ingat Kembali Pencerahan UAH”, dikutip Jumat, (17/2/2023).

“Kalau dia jawab dari rahim seorang ibu misalnya, ibu anda saja tidak pernah terpikirkan untuk tidak memiliki anda, apakah anda pernah terpikir untuk tidak memiliki ibu,” imbuhnya.

UAH mengatakan bahwa seorang wanita tidak akan bisa menolak fitrahnya sebagai seorang muslim yang salah satunya adalah hamil dan melahirkan.

“Jadi saya kira kita tidak bisa menolak sebuah fitrah karna hak untuk memberikan keturunan itu prerogatif Allah SWT bagaimanapun berikhtiarnya,” kata UAH.

Ayah dari lima orang anak ini juga menambahkan bahwa sesuatu hal yang sifatnya pribadi tak seharusnya dibagikan ke publik hingga meminta mereka yang mengadopsi childfree untuk menjalani konsultasi dengan orang yang ahli. Menurutnya, isu mengenai childfree terbilang tidak produktif dan baiknya tidak harus diviralkan. Menurutnya persoalan ini lebih baik jadi konsumsi pribadi saja.

“Isu-isu semacam ini yang sifatnya dalam pandangan saya tidak produktif seharusnya tidak harus diviralkan dan juga anjuran kepada siapapun kalau punya persoalan-persoalan pribadi sifatnya atau pengalaman yang bisa menjadi hukum-hukum general, daripada konsumsi publik lebih baik jadi konsumsi pribadi saja,” ungkap UAH.

“Dikonsultasikan untuk mendapatkan pencerahan yang baik sehingga merasakan ketenangan. Dan kita dengan tampilan ini bukan ikut mengomentari tapi mencoba untuk meluruskan pemahaman supaya yang seperti ini kembali kepada fitrahnya,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button