Kanal

Doakan Muslim Palestina, JK hingga UAH Imbau Baca Doa Qunut Nazilah

Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), hingga ulama muda Muhammadiyah Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengimbau umat Islam di Indonesia untuk melakukan doa Qunut Nazilah di masjid-masjid. Ini merupakan sebuah upaya spiritual untuk meredakan ketegangan dan membantu masyarakat Palestina yang berada di bawah tekanan konflik yang memanas dengan Israel.

“Kita imbau agar seluruh masjid di Indonesia melakukan Qunut Nazilah untuk mendoakan perdamaian dan keselamatan rakyat Palestina,” kata, Jusuf Kalla.

Doa Qunut Nazilah dikhususkan untuk meminta pertolongan dari Allah SWT dalam mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. “Ini doa demi perdamaian,” imbuh Jusuf Kalla.

Ustaz Adi Hidayat dan Doa Qunut Nazilah

Melalui kanal YouTube-nya, Ustaz Adi Hidayat mengajak masyarakat Indonesia untuk memberikan doa dan dukungan kepada Palestina. 

“Bagi umat Islam saya juga menyarankan untuk bisa melakukan doa Qunut Nazilah dikhususkan kepada para pejuang-pejuang untuk mendapatkan kemerdekaan seperti yang diharapkan,” kata Ustaz Adi Hidayat, yang juga Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Jalur Gaza saat ini tengah menjadi titik panas setelah kelompok Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap Israel. Serangan ini merupakan respons terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan peningkatan kekerasan oleh pemukim ilegal. Sebagai balasan, Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi, yang telah menewaskan sedikitnya 508 warga Palestina dan melukai 2.800 lainnya.

Dalam keadaan global yang genting ini, Qunut Nazilah diharapkan menjadi salah satu ikhtiar umat Islam di Indonesia untuk menunjukkan solidaritas dan mendukung upaya perdamaian di Palestina. Doa ini menjadi simbol kepatuhan dan ketergantungan umat Muslim kepada Allah dalam menghadapi ujian dan cobaan, termasuk konflik geopolitik yang mempengaruhi saudara-saudara mereka di Palestina.

Sejarah Doa Qunut Nazilah

Doa Qunut Nazilah adalah doa yang dibaca dalam sholat oleh umat Muslim ketika menghadapi bencana atau musibah. Riwayat hadits menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah membaca doa ini selama satu bulan berturut-turut dalam sholat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Shubuh.

Berikut ini isi hadits dan penjelasannya, yang dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag).

“Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan berturut-turut dalam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh selepas mengucapkan: ‘Sami’allahu liman hamidah’ di rakaat terakhir, beliau mendoakan kehancuran bani Sulaim, (yaitu) suku Ri’il, Dzakwan, dan ‘Ushayyah, dan orang-orang di belakangnya mengucapkan “Aamin”. (Hadits Shahih diriwayatkan Imam Ahmad).

Bacaan Doa Qunut Nazilah Latin dan Terjemahan

Allahumma inna nasta’inuka wa nastaghfiruka, wa nastahdika wa nu’minu bika wa natawakkalu alaika, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruka, wa nakhla’u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na’budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas’a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq.

Artinya:

“Ya Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan sholat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button