Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, mengungkapkan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mendukung penuh proses naturalisasi calon dua pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh, yang tinggal butu satu syarat lagi berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
Melalui Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Sanusi, pertemuan dangan pihak Kemenkumham disebut mendapat sambutas positif menyoal niat PSSI ingin memboyong dua pemain naturalisasi berkebangsaan Belgia dan Spanyol itu.
“Alhamdulillah pertemuan dan diskusi dengan pihak Kemenkumham tadi sangat positif hasilnya. Pihak Kemenkumham sangat membantu dan mendukung proses naturalisasi calon pemain timnas Indonesia yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat ini agar selesai dengan cepat,” kata Yunus Nusi dicuplik dari laman PSSI, Selasa (26/4/2022).
Perwakilan induk sepakbola Tanah Air disambut langsung oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar dan Direktur Tata Negara pada Ditjen AHU Kemenkumham, Baroto.
PSSI menyebut, pihak Ditjen AHU bersedia melakukan percepatan proses naturalisasi terhadap Sandy Walsh dan Jordi Amat.
“PSSI mengucapkan banyak terimakasih untuk Kemenkumham lewat Ditjen AHU yang membantu proses naturalisasi ini. Saat ini proses tinggal satu syarat lagi yang harus dipenuhi oleh PSSI agar dua pemain tersebut resmi menjadi WNI. Intinya PSSI mengikuti aturan dan prosedural dari pemerintah Indonesia terkait program ini,” tambah Yunus Nusi.
Sebelumnya, Sandy Walsh bermain untuk klub KV Mechelen, Belgia, sementara Jordy Amat bermain di K.A.S. Eupen, Belgia.
Kedua pesepakbola sarat pengalaman diharapkan dapat bergabung bersama Timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan bermain awal Juni mendatang di Kuwait.
Jauh sebelum itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani dan utusan PSSI Hamdan Hamedan sudah bertemu dengan dua pemain keturunan Indonesia yang tengah bermain di Eropa, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat. Ada pun Utusan PSSI menemui keduanya di Belanda
Beri Komentar (menggunakan Facebook)