News

Di Unhas, Anies Sampaikan Gagasan ‘Satu Indonesia Satu Ekonomi’

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjadi pembicara tunggal dalam diskusi bertajuk ‘Unhas Indonesian’s Leaders Talk Anies Baswedan’, di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Minggu (24/9/2023). Ribuan mahasiswa yang memadati Aula Baruga A.P. Pettarani langsung membanjiri ruangan dengan tepuk tangan sesaat setelah Anies menginjakkan kaki di atas panggung diskusi.

Anies merasa senang bisa kembali ke Unhas setelah kali terakhir pada 2010 silam. Bedanya kedatangannya kali ini untuk menyampaikan gagasan sebagai bacapres tentang Indonesia masa depan. Dia menyebut datang ke kampus sebagai learning journey yang mendatangkan ilmu dan pengalaman. “Sudah saatnya kampus menjadi yang terdepan dalam menyampaikan gagasan,” ujar Anies yang disambut tepuk tangan.

Mungkin anda suka

Mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu, merasa senang karena kampus semakin membuka diri dan memfasilitasi calon pemimpin berdiskusi. Apalagi Unhas sebagai kampus yang gagasan dan konsep di bidang kemaritimannya telah diakui. Karena itu, dia berharap pihak Unhas berperan lebih besar untuk prekonomian Indonesia timur yang lebih baik. “Kampus diharapkan menjadi penjaga arah Republik ini,” kata Anies.

Selain itu, Anies berharap mahasiswa menjadikan diskusi sebagai referensi dalam mengikuti setiap proses politik baik pilkada, pileg, maupun pilpres. Mahasiswa harus cerdas dalam melakukan pembandingan terhadap para calon sebelum menentukan pilihan politik. 

“Bandingkan rekam karyanya, bandingkan rekam gagasannya, bandingkan rekam prestasinya, Anda berikan analisa terhadap rekam-rekam itu semua, dan dari situ kemudian Anda tentukan pilihan,” tutur Anies.

Dalam diskusi tersebut Anies kembali menyampaikan gagasannya tentang ‘Satu Indonesia Satu Ekonomi’. Menurutnya, jika dulu para pendiri bangsa memperjuangkan gagasan satu bahasa, satu nusa, dan satu bangsa, maka tugas generasi sekarang adalah memperjuangkan satu Indonesia, satu ekonomi. “Artinya setiap keluarga harus bisa memenuhi kebutuhan pokok, bisa menabung, bisa merencanakan masa depan,” terang Anies.

Anies menjelaskan lebih jauh tentang gagasan Satu Indonesia Satu Ekonomi’. Menurutnya, syarat terwujudnya gagasan itu ketika masyarakat mendapat akses setara di bidang kesehatan dan pendidikan, setara di mata hukum, dan lapangan pekerjaan terfasilitasi dengan baik. 

“Di manapun warga Indonesia tinggal maka di situ ekonominya bisa didapatkan. Ekonominya setara. Selama kita belum memiliki kesetaraan ekonomi, maka satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, itu belum cukup,” kata Anies, menekankan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button