Bawang goreng menjadi penyedap nomor satu di dunia. Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Angela Tanoesudibjo optimis pengenalan kuliner lokal dapat menjadi pintu masuk bagi masyarakat global datang ke Indonesia.
“Sehingga ketika enak dirasa, nanti mereka bisa datang ke Indonesia untuk betul-betul mencicipi makanan Indonesia di indonesia saja. Itu yang kita harapkan,” ungkap Angela pada Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2023, Jakarta, Sabtu (23/12/2023)
Selain bawang goreng, kuliner Indonesia lainnya, yakni jamu, ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda atau WBTb ke-13 dari Indonesia oleh UNESCO.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, pencapaian ini harus mendapat apresiasi dari semua mitra ekraf di Indonesia.
“Saatnya kita semakin mengamplifikasi. Jamu ini sudah harus diganti di semua hotel, semua investor ekraf sudah harus menawarkan jamu sebagai welcome drink,” imbau Uno.
Sepanjang tahun 2023, Kemenparekraf hadirkan beragam program kerja guna mendukung penciptaan nilai tambah bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) lokal.
Uno menambahkan, program “Indonesia Spice Up The World (ISUTW)” sukses mengenalkan Kuliner lokal di kancah internasional.
ISUTW memberikan ruang bagi mitra ekraf bidang kuliner untuk mengembangkan negosiasi bisnis lewat Indonesia Restaurant Fundraising (Indostar) 2023. Terdapat Rp8,76 M transaksi pada Sales Mission of Culinary Products di Bulgaria.
Untuk mendorong kekuatan pariwisata, lanjut Uno, pihaknya juga mendukung keunikan kuliner yang ada pada daerah wisata.
“Jadi rawon ini kan terkenal dengan sup, kita dorong juga dari Jawa Timur. Kalo Jakarta kan misalnya kerak telor, kita dorong ya kerak telor. Mungkin dari Danau Toba karena destinasi super prioritas mungkin ikan mas arsik, donbonbus, dnaiyoura. Kalau di Labuan Bajo, saya menyebutnya ikan kuah asam labuan bajo (Ikal),” dukung Uno.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)