Hangout

Cara Ampuh Selamatkan Diri Saat Berdesak-desakan di Kerumunan

Sabtu, 05 Nov 2022 – 15:50 WIB

Berebut Dekati Panggung, Penyebab 30 NCTZen Pingsan

Konser NCT 127 Dihentikan (@akunyakul)

Belakangan, situasi kerumunan di keramaian tidak lagi bisa dianggap enteng. Bahkan kondisi tersebut bisa saja dikategorikan mematikan jika terjadi suatu lonjakan kuantitas manusia di luar kapasitas.

Belum lagi, akhir-akhir ini masyarakat dihadapkan dengan beberapa peristiwa berdekatan yang timbul akibat kerumunan atau disebut crowd crush.

Sebut saja, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 135 orang, festival Hallowen di Itaewon, Seol, Korea Selatan yang menewaskan lebih dari 150, hingga teranyar saat konser grup band Korea Selatan NCT 127 yang menyebabkan 30 orang pingsan.

Terjebak dalam situasi mengerikan itu bukan berarti keselamatan tidak bisa terjamin. Lantas bagaimana seseorang harus bersikap dan mengambil tindakan saat terjebak saat berdesak-desakan di tengah kerumunan? Apa yang harus dilakukan jika ingin menyelamatkan diri dari situasi tersebut?

Praktisi dan Pengamat Kesehatan, dr. Muhammad Fajri Addai punya solusi menyelamatkan diri dari situasi kerumunan dan saling dorong di tempat yang terbatas.

Melalui unggahan instagramnya, Fajri menjabarkan beberapa metode. Pertama seseorang harus memasang kaki yang sedikit terbuka dan tidak rapat.

“Sekarang menurut para ahli ada cara yang lebih baik untuk berdiri (di tengah kerumunan dan terhimpit). Tungkai (kaki) memasang kuda-kuda untuk keseimbangan,” seperti mengutip pada video yang dia unggah pada akun instagramnya, ditulis di Jakarta, Sabtu, (05/11/2022).

Tak hanya kaki, posisi tangan pada saat berkerumun dan saling himpit juga tidak dianjurkan lepas ke bawah dan merapat ke arah kaki. Tangan diposisikan ibarat gelagat para petarung tinju.

“Dan posisi lengan atas seperti posisi seorang petinju. Dalam kondisi yang sangat padat. Posisi tersebut akan membantu melindungi jantung dan paru-paru dari kemungkinan ribuan kilo tekanan menekan dada,” lanjurnya.

Hal tersebut dinilai sebagai suatu pose atau cara sederhana namun ternyata cukup efektif dengan harapan dapat menyelamatkan nyawa.

Lalu bagaimana jika anda terjatuh di dalam kerumunan dengan risiko terinjak-injak dan terhimpit hingga puluhan manusia?

Tentu hal utama yang perlu dilakukan adalah upaya untuk berdiri sekuat tenaga, mengingat terhimpit oleh kerumunan adalah mimpi buruk yang nyata.

“Namun ketika Anda terjatuh, lindungi punggung dan perutmu. Mengapa begitu? Lakukanlah apapun agar Anda bisa bangkit,” tambahnya.

Jangan biarkan punggung dan perut berada pada posisi yang menghadap ke atas atau membuka ruang untuk paru-paru dan jantung berisiko tertekan.

Disarankan, seseorang terjatuh untuk segera memposisikan badan ke arah samping dengan kaki bertekuk dan tangan yang melindungi bagian tubuh vital lainnya seperti kepala.

“Namun jika tidak bisa berbaringlah ke arah salah satu sisi (kanan atau kiri). Untuk melindungi organ-organ yang paling penting, paru-paru dan jantungmu.  Lindungi kepalamu juga. Ini adalah tentang bertahan hidup atau sekarat,” masih dalam keterangan video unggahan Fajri.

Beberapa metode di atas dinilai cukup ampuh guna meminimalisir risiko buruk dari mematikannya kerumuman dan saling tumpang tindihnya manusia di satu tempat terbatas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button