News

Projo Sebut Airlangga Cocok Lanjutkan Kepeminpinan Jokowi di 2024

Ketua Umum Kelompok Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menilai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto cocok melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Airlangga telah sukses membantu presiden Jokowi di bidang ekonomi.

“Menko Perekonomian (Airlangga) adalah salah satu Menteri yang sukses membantu Pak Jokowi dalam menangani pandemi COVID-19, khususnya di ekonomi. Sekarang gini, ekonomi kita tiga tahun ini selama pandemi ini oke enggak? saya tanya oke enggak? Dan tahun 2024, ingat, ini belum kampanye, enggak ada KPU, enggak ada Bawaslu, kita cari penerus Pak Jokowi, yang sukses membantu Pak Jokowi. Setuju, enggak?,” kata Budi Arie saat menghadiri acara Pasar Murah yang digelar Projo bersama Golkar di Stadion Mini Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (8/4/2023).

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini mengakui bahwa pihaknya memiliki hubungan spesial dengan Airlangga dan Partai Golkar. Budi tak menampik jika nantinya Projo akan mendukung Airlangga pada Pilpres 2024.

“Yah liat saja bagaimana deketnya, begitu saja kan,” ujarnya.

Budi mengatakan Projo akan mengeluarkan sikap resminya di acara puncak kegiatan Musyawarah Rakyat (MUSRA) pada 21 Mei 2023. Budi menegaskan nama Airlangga menjadi salah satu kandidat utama yang akan diserahkan ke Presiden Jokowi.

“Ya semuanya nanti itu kita serahkan semuanya ke pak Presiden di Musra 21 Mei itu kan nanti diserahkan ke Presiden, ya pasti pak Airlangga ada dalam bukan hanya radar tapi dalam titik bidik,” ungkapnya.

Terkait sikap politiknya hari ini, Budi mengklaim bahwa garis politik yang diambil Projo telah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Menurutnya Pak Jokowi akan mendukung adanya Koalisi Besar termasuk Projo di dalamnya.

“Pak Jokowi kan bilang cocok, kalau cocok untuk pak Jokowi ya berarti cocok untuk Projo dong,” ujarnya.

Sementara itu, ketika ditanya terkait sinyal dukungan dari Projo, Airlangga menjawab bahwa akan terjadi gelombang besar.

“Ini bukan sinyal, ini bukan sinyal, ini namanya gelombang. Kalau sinyal itu kecil-kecil, kalau gelombang itu besar,” ujar Airlangga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button