Tagar #AllegriOut menyembul dalam daftar trending Twitter usai Juventus kalah 3-4 dari Benfica dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB.
Bukan hasil saja yang jadi masalah, kekalahan atas Benfica membuat Si Nyonya Tua harus terdepak dari Liga Champions, dan untuk berlaga di Liga Europa, masih harus berjuang di laga pamungkas grup. Di laga terakhir, Juve harus menang lawan PSG, sembari menunggu Maccabi kalah atau imbang kontra Benfica.
Fans Juve tampaknya sudah habis kesabaran pada sang pelatih. Setelah sempat menolak mundur pasca kalah dari AC Milan di Serie A, tak ada lagi alasan Allegri membela diri pasca tersingkir dari kompetisi tertinggi eropa.
Namun bukan Allegri kalau tak punya strategi. Usai pertandingan kontra Benfica, sang pelatih menyalahkan barisan pemainnya yang mudah kebobolan pasca sempat menyamakan kedudukan.
“Setelah menyamakan kedudukan, seharusnya Anda tidak kebobolan gol berikurnya dengan begitu cepat dari penalti,” ungkap Allegri di konferensi pers usai laga.
“Kami menyulitkan diri sendiri, gagal memaksimalkan dua peluang dengan Vlahovic, dan tepat setelah jeda paruh waktu kami justru sudah tertinggal 1-4,” sambungnya menyesal.
Namun Allegri tak mau berlarut dalam kesedihan dan bakal menyiapkan timnya untuk laga akhir pekan di Serie A kontra Lecce.
“Eliminasi ini menyakitkan. Kami marah dan kecewa. Namun, sekarang kami harus fokus ke Serie A,” imbuhnya.
Namun melihat kondisi tim yang terus menurun, bisa jadi tak ada lagi kesempatan untuk Allegri memimpin Juventus. Manajemen dipercaya akan bersikap atas hasil buruk di Liga Champions, dan inkonsistensi di Serie A sejauh ini.
Juve tak perlu pusing mencari pengganti jika Allegri dipecat di tengah kompetisi, sebab calon pengganti ideal, sudah memberi sinyal.
Mantan pemain Juventus, Zinedine Zidane menyatakan siap comeback melatih setelah cuti panjang.
Hal tersebut diutarakan Zidane ketika berada di Museum Grevin, Paris, Prancis, Senin (24/10/2022) lalu. Namun, juru taktik berusia 50 tahun tersebut tak mengungkapkan tim mana yang akan diarsiteki.”Saya akan segera kembali (melatih). Tunggu saja. Segera, saya tidak lama dari melatih lagi,” kata Zidane kepada RMC Sport.
Juve tentu tak akan berpikir panjang jika calon pelatih selanjutnya adalah Zidane, yang sukses membawa Real Madrid jadi juara Liga Champions 3 kali back to back, ditambah kampiun La Liga Spanyol dua kali.
Ditambah dua gelar pelatih terbaik, tentu sudah cukup catatan Zidane untuk melatih klub sebesar Juventus.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)