PSBS Biak menunjukkan mental baja saat menahan imbang Persija Jakarta 2-2 pada pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (2/2/2025). Meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-34, tim asuhan Emral Abus tetap mampu menjaga skor hingga peluit akhir.
“Tentu kami bersyukur bisa meraih hasil imbang meski bermain dengan 10 pemain. Anak-anak bermain luar biasa, terutama setelah unggul lebih dulu lewat gol Takuya Matsunaga,” ujar Emral dalam konferensi pers usai pertandingan.
Emral mengungkapkan bahwa kehadiran Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain PSBS. Kluivert hadir di stadion bersama asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta Pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg dan Ketua BTN PSSI Sumardji.
“Anak-anak tampil luar biasa, mungkin karena ada pelatih timnas yang menonton. Saya bilang ke mereka, ‘Ini saatnya kalian tunjukkan kemampuan kalau mau dipanggil ke timnas,’” kata Emral.
Sepanjang laga, Kluivert dan timnya tampak aktif mencatat di kertas kecil, mengamati detail permainan para pemain di lapangan.
Kelly Sroyer Pantas ke Timnas?
Emral menyebut ada beberapa pemain PSBS yang layak dipertimbangkan untuk masuk skuad Timnas Indonesia. Salah satu yang disorot adalah Kelly Sroyer, pemain muda yang tampil impresif dalam laga ini.
“Menurut saya, Kelly Sroyer dan beberapa pemain lain pantas untuk ikut seleksi timnas sekarang. Mereka punya potensi besar,” tegas Emral.
Meskipun puas dengan hasil imbang, Emral tak menutup mata terhadap beberapa keputusan wasit yang menurutnya kurang konsisten.
“Sangat disayangkan, ada beberapa keputusan wasit yang terasa di bawah tekanan penonton atau bagaimana, saya kurang tahu. Tapi kami tetap fokus pada permainan,” ujarnya.
Tak lupa, Emral menyampaikan rasa terima kasih kepada para suporter PSBS Biak yang hadir langsung di stadion meski harus menempuh perjalanan jauh.
“Saya berterima kasih kepada para pendukung yang datang jauh-jauh untuk memberikan dukungan. Kehadiran mereka sangat berarti bagi tim,” pungkasnya.