News

Tahun Politik, Nyali DPR Diuji

Kinerja DPR diuji dalam tahun politik ini. Predikat wakil rakyat yang disandang 575 anggota harus teruji pada tahun politik jelang Pemilu 2024. Khususnya dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah dan lembaga penegak hukum yang rentan menjadi alat politik.

Peneliti Forum Masyarakat Perduli Parlemen (Formappi) bidang Pengawasan, Albert Purwa, menilai fungsi pengawasan DPR jauh dari yang diharapkan sepanjang 2022. Hal itu bisa dilihat dari melemahnya sorotan terhadap peristiwa yang mencuri perhatian seperti tragedi Kanjuruhan maupun penegakan hukum atas praktik judi online.

Mungkin anda suka

“DPR belum fokus dalam melaksanakan fungsi pengawasannya,” kata Albert dalam konferensi pers  bertajuk “Evaluasi Kinerja DPR, Masa Sidang II Tahun Sidang 2022-2023”, yang digelar secara daring, Jumat (6/1/2023).

Menurutnya, rencana kegiatan pengawasan atas dua peristiwa yang mencolok itu tak ada realisasinya. Peneliti Formappi bidang Legislasi, Lucius Karus juga menemukan hal serupa pada setiap rapat kerja komisi.

DPR terkesan melunak dan kehilangan daya kritis ketika membahas agenda atau program kerja kementerian/lembaga. Situasi ini kontan membuat publik merasa kehilangan hak untuk mengadu lantaran ragu DPR memahami keluhan publik.

“Dengan kondisi seperti itu, sulit untuk berharap DPR dapat bersikap kritis terhadap pemerintah. Sebaliknya, yang terjadi adalah DPR memosisikan diri sebagai mitra setia pemerintah,” kata Lucius.

Kompaknya DPR dengan pemerintah mengesankan pula bahwa para legislator tak peduli pada konstituennya. Seolah kehilangan daya berpikir alternatif untuk menuntaskan persoalan-persoalan rakyat.

Dalam tahun politik sekarang ini, DPR seharusnya tertantang untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan mendorong pemerintah bekerja tepat sasaran. Hal ini setidaknya bisa menghilangkan kesan DPR sebatas pemberi stempel atas kebijakan pemerintah.

“Sebagai lembaga perwakilan rakyat, DPR tentunya harus mampu opsi-opsi sebagai alternatif bagi pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat,” ucap dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button