Tak Ada Efek Berarti Kedatangan Presiden FIFA ke Indonesia, Cuma Fun Football dan Panen Kritik

Pengamat sepak bola Nasional Ma’ruf El Rumi menilai kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino ke Indonesia beberapa waktu lalu tak membawa dampak apa-apa.

Infantino yang diharapkan menghembuskan angin perubahan besar dengan kedatangannya ke Indonesia justru menunjukkan arah sebaliknya.

Lebih-lebih Ma’ruf menyoroti agenda fun football yang sempat dilakoni Infantino bersama jajaran PSSI termasuk sang Ketua Umum (Ketum) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

“Kalau kita lihat tidak banyak hal yang disampaikan oleh FIFA, yang kita lihat justru mereka main fun football kemudian efeknya jadi luar biasa, panen kritik dari banyak pihak. Bagaimana di tengah duka justru malah tertawa sambil main bola. Okelah itu pergangan otot karena habis bertemu presiden,” seloroh Ma’ruf dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022).

Ma’ruf mengaku sama sekali belum melihat bukti adanya kebijakan yang disampaikan FIFA kepada federasi menyusuk Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan melayangnya 135 nyawa.

“Tapi poinnyakan bukan di situ. Bahwa kita belum menangkap sinyal baik yang membuat secara jelas apa intinya kebijakan FIFA terhadap federasi. Tapi itu juga jadi pertanyaan besar,” lanjut dia.

Kemudian Ma’ruf mencermati adanya kong-kalikong antara PSSI dan FIFA yang ia sebut terkesan saling melindungi. Namun, Ma’ruf tak merinci apa maksud di balik pernyataan tersebut. Dirinya hanya menganalogikan bahwa FIFA dan PSSI ibarat berada ruang hampa.

“Jadi selama ini saya mengatakan bahwa FIFA dan PSSI seperti di ruang hampa, mereka maunya diberi oksigen tapi ketika ada oramgmasuk mereka menolak. Jadi mereka gamau diganggu sama sekali padahal banyak fasilitas yang digunakan dan mereka berharap difasilitasi oleh pemerintah supaya even mereka digelar,” terang Ma’ruf.