Petenis Spanyol Carlos Alcaraz memicu kontroversi di media sosial setelah menyebut Cristiano Ronaldo sebagai pemain sepak bola terbaik sepanjang masa—tanpa menyertakan Lionel Messi dalam daftar lima besar versinya.
Dalam wawancara bersama harian olahraga AS pekan lalu, Alcaraz memilih Ronaldo, Sergio Ramos, Luka Modric, Ronaldinho, dan Neymar sebagai lima pemain terbaik menurut versinya.
Pernyataan tersebut dengan cepat viral dan memicu kritik warganet. Banyak penggemar mempertanyakan keputusan petenis berusia 21 tahun itu yang tidak memasukkan nama Messi.
“Konyol. Ronaldo ada, tapi Messi enggak?” tulis salah satu pengguna di X (Twitter).
Namun, sebagian penggemar membela Alcaraz. Mereka menilai bahwa sebagai atlet tenis, Alcaraz mungkin tidak terlalu mengikuti dunia sepak bola secara mendalam.
“Dia bahkan tidak menyebut Pele atau Maradona. Jelas dia bukan penggemar sepak bola hardcore,” komentar seorang penggemar lainnya.
Sebagai pendukung Real Madrid, pilihan Alcaraz atas Ronaldo—ikon klub tersebut—dianggap wajar. Meski begitu, menarik bahwa ia tetap memasukkan dua legenda Brasil yang identik dengan Barcelona: Ronaldinho dan Neymar.
Di luar lapangan, Alcaraz juga turut disorot dalam kontroversi lain yang melibatkan gugatan hukum Professional Tennis Players Association (PTPA) terhadap ATP. Dalam keterangannya kepada ESPN, Alcaraz menegaskan tidak mendukung langkah hukum PTPA yang menuduh ATP melakukan praktik monopoli dan penyalahgunaan wewenang.
Alcaraz menyatakan bahwa dirinya tidak diberi tahu atau dilibatkan terkait gugatan tersebut, meski namanya disebut dalam dokumen hukum PTPA yang diajukan di pengadilan AS, Inggris, dan Uni Eropa.
Gugatan tersebut mengklaim bahwa sebagian besar petenis top 20 dunia mendukung langkah PTPA, namun hingga kini belum ada tanda tangan resmi dari tokoh kunci seperti Novak Djokovic, pendiri asosiasi tersebut.
Usai tersingkir lebih awal dari Miami Open, Alcaraz kini mengalihkan fokus ke musim lapangan tanah liat, termasuk turnamen besar di Monte Carlo dan Roland Garros.