Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno, menyebut dirinya tak akan berangkat bersama pasangannya Pramono Anung saat menjalani retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).
Ie mengatakan, wakil gubernur hanya diwajibkan untuk hadir pada 27 Februari guna mengikuti acara penutupan pada 28 Februari.
“Kebetulan kalau wakil itu kan diwajibkan hadir tanggal 27 (Februari), karena untuk mengikuti penutupan tanggal 28, kecuali gubernur emang dari awal,” kata Rano di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
Menurutnya, retret kepala daerah ini kemungkinan besar akan lebih banyak mendalami tentang isu-isu ketahanan pangan hingga ketahanan nasional.
“Nanti (retret) mungkin lebih pendalaman tentang bagaimana ketahanan pangan, ketahanan nasional itu pimpinan daerah harus paham, supaya juga kita bisa mendukung pemerintah pusat,” ujar Rano.
Sebagai informasi, pelaksanaan retret kepala daerah dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama akan diikuti sebanyak 505 kepala daerah.
Retret akan dilaksanakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025. Retret dilaksanakan usai kepala daerah tersebut dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Sementara itu, retret gelombang kedua akan melibatkan 40 kepala daerah sebagai pesertanya. Pelaksanaan retret gelombang kedua juga menunggu pelantikan kepala daerah berdasarkan hasil putusan MK.
Adapun Kabinet Merah Putih sempat mengikuti retret yang dihadiri Presiden Prabowo di Akmil, Magelang, Jateng, pada 24-27 Oktober 2024.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebutkan pelaksanaan retret kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 menyesuaikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBN dan APBD 2025.
Dia mengungkapkan semula kegiatan ini direncanakan selama 14 hari. Kendati demikian, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran berubah menjadi 7 hari.
“Tadinya bahkan acara Magelang ini direncanakan 14 hari. Sekarang kita pangkas jadi tujuh hari. Dipadatkan dan dibuat lebih efisien,” ujar Bima dikutip di Jakarta, Selasa (11/2/2025).