Tak Diminati Investor, Megaproyek IKN Nusantara Dibiayai Duit Utang

Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengagas penerbitan surat utang atau bonds untuk membiayai megaproyek IKN yang nilai investasinya Rp466 triliun. banting setir karena IKN Nusantara sepi investor.

Direktur Center of Economi and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menilai investor takut masuk secara langsung ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), karena risiko bisnisnya cukup tinggi.

“Maka pemerintah coba memutar strategi dengan penerbitan utang. Ini kan beda antara investasi dan utang ya. Kalau utang berarti ada risiko. Mau proyeknya untung atau tidak, tetap bayar bunga ke kreditur,” kata Bhima kepada Inilah.com, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Nah, lanjut Bhima, masalahnya menjadi semakin pelik ketika proyek IKN hanya menghasilkan untung kecil. Jauh di bawah imbal hasil dari surat utang yang dikeluarkan.

“Akhirnya otorita IKN akan menciptakan beban ke APBN juga. Itu namanya risiko kontijensi ya. Dan, ini berbahaya sekali bagi keberlanjutan fiskal di jangka panjang. Berhubung proyeknya jangka panjang,” kata Bhima.

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono mengakui adanya rencana penerbitan surat utang. Karena, pihak otorita harus memastikan prinsip environmental, social, and governance (ESG) demi menjamin IKN dibangun secara berkelanjutan. “Perlu waktu, empat hingga lima tahun lagi,” kata Bambang.

Adapun, underlying asset atau aset dasar dari penerbitan surat utang akan tergantung dari jenis program yang ditawarkan. Bila climate bond yang diterbitkan, tentunya untuk mendukung pembangunan IKN yang berkaitan dengan mitigasi perubahan iklim.

Selain itu, ada dua surat utang lainnya yang disebutnya, yakni gender bond dan green bond.  “Gender bond, misalnya, (untuk program) yang berhubungan dengan pemberdayaan wanita. Yang green itu untuk yang berhubungan dengan hijau (ramah lingkungan),” ujar dia.

Bambang mengatatakan, sementara ini, Otorita  IKN fokus menyelesaikan proyek infrastruktur dasar. Guna mewujudkan titah dari Presiden Jokowi tentang upacara 17 Agustus 2024 digelar di IKN Nusantara.

 

Sumber: Inilah.com